Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. FIFA Club World Cup yang telah diperbarui dengan format baru memberikan kesempatan besar bagi tim-tim yang berpartisipasi, termasuk Manchester City dan Chelsea, untuk meraih hadiah uang yang sangat besar.
Kedua klub Inggris ini merupakan satu-satunya perwakilan Premier League yang lolos ke turnamen bergengsi tersebut, setelah mencatatkan prestasi luar biasa di Liga Champions.
Dengan format baru yang melibatkan 32 tim, mereka diperkirakan akan meraih hingga £60 juta (Rp 1,2 triliun) dari partisipasi mereka.
Transformasi Club World Cup: Dari Tujuh Tim Menjadi 32 Tim
Sejak pertama kali digelar, FIFA Club World Cup selalu menjadi ajang prestisius yang mempertemukan juara dari setiap konfederasi sepak bola dunia.
Baca Juga: Ruben Amorim Berhasil Maksimalkan Potensi 2 Bintang Manchester United Paling Penting
Namun, pada edisi 2023 ini, kompetisi tersebut mengalami perubahan signifikan dengan memperluas jumlah tim peserta dari tujuh menjadi 32 klub, memberikan tantangan yang lebih besar bagi setiap tim yang terlibat.
Perubahan ini disambut baik oleh banyak pihak, terutama karena adanya kesepakatan kontrak siaran dengan DAZN senilai US$1 miliar, yang memberikan dampak besar pada aspek keuangan turnamen.
Hadiah Uang yang Menggiurkan: £50 juta hingga £60 juta
Manchester City dan Chelsea, sebagai perwakilan Premier League, dipastikan akan meraih hadiah uang yang sangat besar dari keikutsertaan mereka dalam FIFA Club World Cup yang baru ini.
Berdasarkan laporan dari Daily Mail, kedua klub ini akan memperoleh antara £50 juta hingga £60 juta berkat kesepakatan besar yang dibuat FIFA dengan DAZN.
Ini adalah jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan dengan hadiah yang diterima oleh klub-klub lainnya yang berpartisipasi.
Dengan adanya kesepakatan kontrak yang menguntungkan, klub-klub Eropa besar, termasuk City dan Chelsea, diperkirakan akan memperoleh porsi uang siaran yang lebih besar dibandingkan klub-klub dari benua lain.
Baca Juga: Segera Diketok! Sengketa Manchester City vs Liga Primer Inggris Masuki Tahap Putusan
Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan finansial antar klub, mengingat klub-klub besar Eropa memiliki keuntungan lebih besar dalam hal pendapatan siaran.
Selain itu, badan pengelola sepak bola dari setiap negara juga akan mendapatkan manfaat dari dana solidaritas yang disediakan oleh FIFA.
Dana ini akan dibagikan kepada asosiasi sepak bola dari negara-negara klub yang berpartisipasi, memberikan keuntungan tambahan bagi mereka.
Grup Penuh Tantangan untuk Manchester City dan Chelsea
Pada undian grup yang telah dilakukan, Manchester City berada di Grup G bersama Juventus dari Italia, Wydad AC dari Maroko, dan Al Ain dari Uni Emirat Arab.
Sementara itu, Chelsea tergabung di Grup D bersama Flamengo dari Brasil, Club Leon dari Meksiko, dan Esperance Sportive dari Tunisia.
Kedua tim akan menghadapi tantangan besar di grup masing-masing, tetapi dengan kekuatan dan pengalaman yang mereka miliki, mereka diharapkan dapat melaju jauh dalam kompetisi ini.
Pengaruh Keuangan pada Kompetisi dan Peraturan FFP
Peningkatan hadiah uang ini memicu perdebatan terkait dampaknya terhadap keadilan finansial antar klub.
Baca Juga: Keputusan Kontroversial Sir Jim Ratcliffe yang Mengguncang MU
Sebagian pihak khawatir bahwa keuangan yang lebih besar bagi tim-tim besar dapat memberi keuntungan tidak adil, terutama di tengah ketatnya peraturan Financial Fair Play (FFP).
Beberapa klub seperti Nottingham Forest dan Everton sudah merasakan dampak dari pelanggaran FFP dengan pengurangan poin, sementara klub-klub lain terpaksa menjual pemain untuk menghindari pelanggaran lebih lanjut.
Meski demikian, pihak FIFA berpendapat bahwa peningkatan hadiah uang ini akan memberi manfaat jangka panjang bagi seluruh dunia sepak bola.
Dana solidaritas yang diterima oleh asosiasi sepak bola nasional diharapkan dapat mendukung pengembangan sepak bola di tingkat yang lebih luas.
Kritik dari Pep Guardiola: Risiko Kelelahan Pemain
Meskipun ada hadiah uang yang besar, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan keprihatinannya terkait keikutsertaan dalam turnamen ini.
Baca Juga: Perubahan Jadwal TV Liga Premier Terbaru, Termasuk Big Match MU vs Liverpool
Guardiola khawatir bahwa terlalu banyak pertandingan bisa menyebabkan kelelahan pemain, yang berpotensi mengganggu performa tim di kompetisi domestik dan Eropa.
Salah satu kekhawatirannya adalah peraturan FIFA yang mengharuskan setiap klub untuk menurunkan tim terbaik sepanjang turnamen.
Guardiola mengungkapkan bahwa pemilihan pemain yang akan bertanding tidak seharusnya ditentukan oleh FIFA.
Ia berpendapat bahwa pemilihan pemain harus didasarkan pada kondisi fisik dan kebugaran pemain itu sendiri, bukan oleh standar yang ditetapkan oleh organisasi sepak bola.
Hal ini menambah ketegangan dalam persiapan tim, karena para pelatih harus membuat keputusan taktis terkait pemilihan pemain dalam menghadapi kompetisi yang panjang dan melelahkan.
Dampak Positif untuk Klub dan Sepak Bola Global
Meskipun ada kritik, perubahan format dan peningkatan hadiah uang ini membawa dampak positif untuk sepak bola global.
Dengan lebih banyak tim yang berpartisipasi, FIFA Club World Cup kini dapat memperkenalkan lebih banyak klub dari berbagai belahan dunia, memberikan mereka panggung untuk bersaing di level internasional.
Baca Juga: Penjaga Gawang Waspadalah! Aturan Baru Siap Ubah Strategi Permainan
Selain itu, dengan adanya dana solidaritas yang dibagikan kepada asosiasi sepak bola negara-negara yang terlibat, diharapkan akan ada pengembangan sepak bola yang lebih merata di seluruh dunia.
FIFA juga berharap bahwa ajang ini dapat meningkatkan daya tarik komersial dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi sponsor serta media untuk berpartisipasi dalam turnamen global ini.
Pengaruh keuangan yang dihasilkan diharapkan akan memperkuat industri sepak bola secara keseluruhan, dari tingkat klub hingga pengembangan sepak bola di tingkat negara.