kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mantan Sekjen PBB Perez de Cuellar meninggal dunia dalam usia 100 tahun


Kamis, 05 Maret 2020 / 16:33 WIB
Mantan Sekjen PBB Perez de Cuellar meninggal dunia dalam usia 100 tahun
Mantan Sekretaris Jenderal PBB Javier Perez de Cuellar saat wawancara di kediamannya, Peru (18/2/1998).


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - LIMA. Mantan Sekretaris Jenderal PBB Javier Perez de Cuellar, seorang diplomat Peru, yang memainkan peran penting dalam mengakhiri perang Iran-Irak tahun 1980 - 1988, meninggal dunia pada hari Rabu (4/3/2020) di rumahnya di Lima, Peru, dalam usia 100 tahun.

Mengutip Reuters, Kamis (5/3), Perez de Cuellar adalah Sekjen ke lima badan dunia tersebut dan satu-satunya yang berasal dari Amerika Latin hingga saat ini.

Baca Juga: Mantan Sekjen PBB Kofi Annan meninggal dunia

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memuji peran penting Perez de Cuellar dalam mengamankan pembebasan para sandera Amerika yang ditahan di Lebanon serta perjanjian damai di Kamboja dan El Salvador selama masa kepemimpinannya di PBB.

"Dia adalah seorang negarawan ulung, diplomat yang berkomitmen dan inspirasi pribadi yang meninggalkan dampak mendalam pada PBB dan dunia kita," ujar Guterres. 

Perez de Cuellar pernah berkata bahwa pencapaiannya yang paling membanggakan adalah perannya dalam kemerdekaan keamanan bagi Namibia dan perjanjian damai yang mengakhiri konflik Iran-Irak. Namun, upaya diplomatiknya tidak dapat menghentikan pecahnya Perang Teluk pada tahun 1990.

Baca Juga: WHO: Dunia masuki wilayah belum terpetakan dalam pertempuran lawan virus corona

Setelah tidak lagi bekerja di PBB, Perez de Cuellar mencalonkan diri sebagai calon presiden Peru pada 1995, tapi ia kalah dari petahana Alberto Fujimori.

Kemudian, Perez de Cuellar sempat menjabat sebagai perdana menteri dalam pemerintahan persatuan nasional selama kurang lebih delapan bulan setelah pemerintahan Fujimori runtuh di tengah skandal korupsi pada akhir tahun 2000.

Baca Juga: Laporan PBB menyebutkan Rusia melakukan kejahatan perang di Suriah

Presiden Peru Martin Vizcarra menyampaikan penyesalannya yang mendalam atas kematian Perez de Cuellar. Ia mengatakan, diplomat tersebut mendedikasikan seluruh hidupnya untuk tugas memuliakan negara mereka.




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×