Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marc Marquez mengungkapkan bahwa posisi ketiga yang diraihnya dalam ajang sprint Grand Prix MotoGP Indonesia adalah "hasil maksimal" yang dapat dicapainya, meskipun ia memulai balapan dari posisi ke-12 akibat dua kecelakaan yang dialaminya dalam sesi kualifikasi Q2.
Selama sesi kualifikasi Q2, Marquez mengalami dua kecelakaan yang menghambat upayanya untuk meraih posisi yang lebih baik. Situasi ini bukanlah yang pertama kali bagi pembalap Gresini tersebut, karena ini adalah akhir pekan ketiga berturut-turut ia mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi.
Akibat kecelakaan ini, Marquez harus puas memulai balapan dari posisi paling buncit, yakni posisi ke-12.
Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP Indonesia 2024: Francesco Bagnaia Podium 1
Kebangkitan di Balapan Sprint
Mengutip crash.net, meskipun memulai balapan dari posisi ke-12, Marquez menunjukkan performa yang luar biasa. Ia berhasil bangkit dan mengambil posisi kelima pada tikungan pertama balapan sprint.
Selama balapan, Marquez terlibat dalam perebutan posisi terdepan, hingga akhirnya ia berhasil menyelesaikan balapan di posisi ketiga, dengan selisih 1,7 detik dari pemenang.
"Ini sangat merugikan saya, tetapi setelah menganalisis balapan, setelah lap pertama, saya rasa jika memulai dari baris pertama atau kedua, saya akan finis di posisi yang sama," ungkap Marquez setelah balapan di Mandalika.
Dengan hasil ini, Marquez juga berhasil mengecilkan defisit poin dengan Jorge Martin yang jatuh, menjadi 53 poin.
Tantangan Awal Balapan
Marquez mengakui bahwa meskipun berhasil di lap pertama, ia menyadari bahwa performa tersebut mungkin tidak dapat diulang di balapan selanjutnya. "Kami melakukan lap pertama dengan sangat baik, tetapi besok akan lebih sulit. Itu tergantung pada start," ujarnya.
Rasa senang bisa menyalip banyak pembalap di awal balapan tentu menjadi pengalaman yang menggembirakan, namun Marquez menyadari bahwa tidak ada jaminan untuk mengulangi prestasi tersebut di grand prix selanjutnya.
"Jika Anda start dengan baik dan kemudian Anda sudah memiliki kecepatan yang lebih baik daripada orang-orang di depan, maka Anda dapat menemukan posisi tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Pertamina Enduro VR46 Racing Team Tampil Perdana di Balapan Kandang MotoGP Mandalika
Masalah di Kualifikasi
Ketika ditanya tentang apa yang salah di sesi kualifikasi, Marquez menjelaskan bahwa ia menggunakan ban depan hard pada run kedua, yang ternyata bukan pilihan tepat untuk waktu terbaik.
"Saya merasa sedikit kekurangan grip di tepi ban. Saya mencoba mengendalikannya, tetapi saya tidak bisa," jelasnya.
Lebih lanjut, Marquez juga mengalami masalah di bagian belakang karena mengunci ban belakang saat melakukan pengereman. "Setelah terkunci, ban belakang kembali melaju sangat tajam dan saya kehilangan kendali di bagian depan," tambahnya.