kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Mark Zuckerberg Sebut Kacamata Bakal Jadi Platform Komputasi Utama Berikutnya​


Jumat, 03 Januari 2025 / 14:28 WIB
Mark Zuckerberg Sebut Kacamata Bakal Jadi Platform Komputasi Utama Berikutnya​
CEO Meta Mark Zuckerberg menyampaikan pidato, saat sepasang kacamata pintar Ray-Ban muncul di layar, pada acara Meta Connect di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California, AS, 27 September 2023. Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook, mengungkapkan bahwa kacamata akan menjadi platform komputasi utama berikutnya.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook, mengungkapkan bahwa kacamata akan menjadi platform komputasi utama berikutnya. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah posting di Threads baru-baru ini. 

Meskipun sebelumnya Zuckerberg pernah menyampaikan prediksi yang kurang tepat, seperti mengenai Metaverse, pernyataan ini bisa jadi lebih relevan mengingat peluncuran Kacamata Cerdas Meta yang baru-baru ini diperkenalkan. 

Namun, pernyataan ini menimbulkan pertanyaan penting: "Apakah pengguna siap untuk teknologi ini?" seperti dikutip dari TechNave.com, Jumat (3/1/2025). 

Baca Juga: Mark Zuckerberg Sebut Media Sosial di Ponsel bisa Membuat Anti Sosial

Google Glass, yang merupakan lensa mata komputer wearable dari Google, pernah gagal pada masa lalu. Meskipun menawarkan fitur seperti penglihatan augmented reality dan tampilan informasi pop-up, produk ini mendapat banyak kritik, terutama terkait masalah privasi. 

Pada tahun 2023, Meta meluncurkan Kacamata Cerdas bekerja sama dengan Ray-Ban, menghasilkan kacamata pintar dengan desain modis, dilengkapi kamera internal.

Sepertinya, penerimaan masyarakat terhadap teknologi ini lebih positif dibandingkan dengan Google Glass. 

Baca Juga: Mark Zuckerberg Lewati Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia

Di sisi lain, meskipun Apple Vision Pro tidak terlalu sukses, kacamata pintar terbaru berhasil menarik perhatian banyak orang berkat konsep Augmented Reality yang menjanjikan masa depan komputasi pintar.

Selanjutnya: Marcus Rashford Tolak Tawaran Fantastis Klub Arab Saudi, Masa Depan di MU Tanda Tanya

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Terbaru Periode 2-5 Januari 2025, Cek di Sini!



TERBARU

[X]
×