kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,70   -25,03   -2.70%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Maroko Panen Ganja Legal Pertama Sebanyak 294 Ton


Senin, 18 Maret 2024 / 19:11 WIB
Maroko Panen Ganja Legal Pertama Sebanyak 294 Ton


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - RABAT. Maroko melaporkan, panen ganja legal pertamanya mencapai 294 ton pada tahun 2023.

Setelah negara tersebut menyetujui penanaman dan ekspor ganja untuk obat-obatan dan keperluan industri.

Regulator ganja ANRAC kepada Reuters menyebutkan, panen dilakukan oleh 32 koperasi yang menyatukan 430 petani yang menempati lahan seluas 277 hektare di wilayah pegunungan Rif utara Al Houceima, Taounat dan Chefchaouen.

Baca Juga: Akhir Tahun Ini, Thailand Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Badan Narkotika PBB mengatakan, sekitar 47.000 hektare lahan di Rif dikhususkan untuk produksi ganja, kira-kira sepertiga dari jumlah pada tahun 2003 setelah tindakan keras pemerintah.

“Tahun ini, regulator sedang memeriksa permohonan yang diajukan oleh 1.500 petani yang mengorganisasikan diri mereka ke dalam 130 koperasi,” kata kata regulator ganja ANRAC.

Budidaya tanaman lokal yang tahan kekeringan, yang dikenal sebagai Beldia, dimulai bulan ini, katanya.

Meskipun Maroko adalah produsen ganja terbesar, secara resmi penggunaan ganja untuk tujuan rekreasi adalah ilegal. Dalam praktiknya, hal ini ditoleransi.

Hampir satu juta orang tinggal di wilayah Maroko utara di mana ganja merupakan aktivitas ekonomi utama.

Tanaman ini telah ditanam dan diasapi secara umum di sana selama beberapa generasi, dicampur dengan tembakau dalam pipa tradisional bertangkai panjang dan mangkuk tanah liat.

Baca Juga: Mendag Zulhas Setuju Daun Kratom Menjadi Komoditas Ekspor

Legalisasi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani dan melindungi mereka dari penyelundup narkoba yang mendominasi perdagangan ganja dan mengekspornya secara ilegal.

“Sejauh ini, dua unit transformasi ganja legal telah beroperasi dan dua lainnya sedang menunggu peralatan, sementara 15 produk ganja sedang dalam proses izin penggunaan obat,” kata ANRAC.

Maroko juga berupaya memanfaatkan pasar global ganja legal yang sedang berkembang dan telah memberikan 54 izin ekspor pada tahun lalu.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×