kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masa Depan Facebook Makin Dipertanyakan Usai Saham Induknya Amblas


Jumat, 04 Februari 2022 / 16:29 WIB
Masa Depan Facebook Makin Dipertanyakan Usai Saham Induknya Amblas
ILUSTRASI. Logo Meta dan Facebook. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Zuckerberg menjual saham Meta senilai US$ 4,47 miliar tahun lalu, sebelum kekalahan teknologi 2021. Penjualan saham dilakukan sebagai bagian dari rencana perdagangan 10b5-1 yang telah ditentukan sebelumnya, yang digunakan para eksekutif untuk menghilangkan kekhawatiran tentang perdagangan orang dalam.

Menurut analis, persaingan ketat yang sekarang dihadapi dari para pesaing dan fakta bahwa pendapatan di bawah ekspektasi telah menciptakan kekhawatiran investor. 

Michael Nathanson, analis Moffett Nathanson dalam risetnya mempertanyakan apakah kondisi ini merupakan pertanda fase baru menuju puncak berikutnya bagi Facebook atau justru sebagai fase akhir kejayaan.

"Penurunan ini sangat tajam. Hasilnya, Meta tampil sebagai pemegang berita utama tetapi tidak dalam cara yang baik," tulisnya seperti dilansir Bloomberg, Jumat (4/2). 

Saham perusahan media sosial lainnya seperti Twitter Inc, Snap Inc, dan Pinterest Inc juga ditutup melemah pada hari Kamis dan menyeret Indeks Nasdaq turun 4,2%, aksi jual terburuk sejak September 2020. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×