kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Maskapai Hong Kong Rugi Besar, Ratusan Pesawat Dievakuasi Akibat Topan Ragasa


Rabu, 24 September 2025 / 14:43 WIB
Maskapai Hong Kong Rugi Besar, Ratusan Pesawat Dievakuasi Akibat Topan Ragasa
Papan keberangkatan menampilkan pembatalan penerbangan di Bandara Internasional Hong Kong akibat Topan Super Ragasa yang mengganggu perjalanan di Hong Kong, Tiongkok, 23 September 2025. REUTERS/Edmond Ng


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - HONG KONG.  Maskapai penerbangan yang berbasis di Hong Kong menghadapi pukulan bisnis besar akibat Topan Ragasa, siklon tropis terkuat di dunia tahun ini. 

Ratusan penerbangan dibatalkan, sementara mayoritas armada terpaksa dievakuasi ke luar negeri demi menghindari kerugian lebih lanjut.

Cathay Pacific Airways, maskapai terbesar Hong Kong, mengumumkan pembatalan lebih dari 500 penerbangan regional dan jarak jauh. Perusahaan menegaskan bahwa dampak topan terhadap operasional akan "sangat signifikan". 

Baca Juga: Hong Kong Dilanda Panic Buying Jelang Kedatangan Super Topan Ragasa

Dari total 179 pesawat penumpang dan kargo, sebagian besar dipindahkan ke bandara di Asia, Eropa, hingga Australia. 

"Kami memposisikan sejumlah pesawat di luar Hong Kong dan akan melakukan pemulihan jadwal secara bertahap mulai Kamis hingga Jumat," kata Cathay dalam pernyataannya.

Data Flightradar24 menunjukkan sekitar 80% armada dari empat maskapai utama Hong Kong sudah dipindahkan atau ditahan di luar negeri sebelum topan tiba. Bahkan, sedikitnya 14 pesawat Cathay diterbangkan ke Bandara Phnom Penh, Kamboja, untuk menunggu badai reda.

Baca Juga: Hong Kong Lumpuh Jelang Super Topan Ragasa, Badai Terkuat Dunia 2025

Maskapai lain juga melakukan langkah serupa. Greater Bay Airlines, yang memiliki tujuh pesawat Boeing 737, mengirim seluruh armadanya ke Jepang dan China. Hong Kong Airlines memindahkan hampir seluruh 28 pesawatnya, sementara HK Express—anak usaha Cathay—masih menahan sebagian armada di Hong Kong.

Selama 36 jam sejak Selasa malam, seluruh penerbangan masuk dan keluar Hong Kong dihentikan. Keputusan itu menutup sementara bandara tersibuk di dunia untuk kargo serta peringkat ke-9 untuk lalu lintas penumpang internasional.

Evakuasi pesawat ini bukan hanya soal keselamatan, tetapi juga berkaitan dengan kewajiban asuransi dan efisiensi bisnis. Pesawat yang diposisikan di luar negeri memungkinkan maskapai segera melanjutkan penerbangan setelah badai berlalu.

Baca Juga: Topan Super Ragasa Lumpuhkan Hong Kong, Taiwan Catat 14 Korban Jiwa

Pemerintah Hong Kong sendiri telah mengeluarkan sinyal topan nomor 10, peringatan tertinggi, yang memaksa seluruh layanan transportasi dan aktivitas bisnis untuk ditutup sementara.

Selanjutnya: Ada Ancaman Topan Ragas, Maskapai Hongkong Mulai Evakuasi Pesawatnya

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 24-30 September 2025, Indomie Beli 3 Lebih Murah




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×