kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.123.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.632   8,00   0,05%
  • IDX 8.033   -18,22   -0,23%
  • KOMPAS100 1.119   -3,78   -0,34%
  • LQ45 806   -4,44   -0,55%
  • ISSI 279   0,18   0,06%
  • IDX30 422   -0,66   -0,16%
  • IDXHIDIV20 483   -2,08   -0,43%
  • IDX80 123   -0,54   -0,44%
  • IDXV30 132   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 134   -0,76   -0,56%

Bandara Hong Kong Bisa Ditutup 36 Jam Jelang Kedatangan Topan Super Ragasa


Senin, 22 September 2025 / 09:49 WIB
Bandara Hong Kong Bisa Ditutup 36 Jam Jelang Kedatangan Topan Super Ragasa
ILUSTRASI. Cathay Pacific aircraft are seen on the day of the official launch of the third runway system at Hong Kong International Airport, in Hong Kong, China November 28, 2024. REUTERS/Tyrone Siu


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Bandara Internasional Hong Kong berencana menghentikan seluruh penerbangan penumpang selama 36 jam, seiring kota keuangan Asia tersebut bersiap menghadapi salah satu topan super terkuat dalam beberapa tahun terakhir, menurut laporan Bloomberg News pada Senin (22/9/2025), mengutip sumber yang mengetahui hal tersebut.

Baca Juga: Filipina Hentikan Aktivitas dan Sekolah, Topan Super Ragasa Menuju Luzon

Pejabat bandara dan otoritas penerbangan dikabarkan akan menghentikan semua penerbangan mulai pukul 18.00 waktu setempat Selasa hingga pukul 06.00 Kamis, saat Topan Super Ragasa bergerak mendekat, demikian laporan tersebut menambahkan.

Juru bicara Airport Authority Hong Kong menyatakan pihaknya terus memantau perkembangan Ragasa dan telah memulai persiapan untuk menghadapi topan super tersebut.

Pengumuman resmi diperkirakan akan dilakukan pada Senin, dan Observatorium Hong Kong berencana menaikkan sinyal peringatan pertama terkait badai sekitar tengah hari, menurut laporan.

Departemen Penerbangan Sipil tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Baca Juga: Bank Sentral Hong Kong Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin Ikuti Langkah The Fed

Sebelumnya, Filipina telah menghentikan aktivitas kerja dan kegiatan belajar mengajar di seluruh Metro Manila dan sebagian besar wilayah negara pada Senin, menyusul pergerakan Ragasa menuju Luzon utara dengan ancaman angin kencang dan hujan lebat yang dapat menimbulkan kerusakan.

Selanjutnya: Lucy Guo: Dropout yang Jadi Triliuner, Tetap Sarankan Kuliah Minimal Setahun

Menarik Dibaca: Infinix Smart 8 Lengkapi Kamera Utamanya dengan Ring Flashlight! Canggih Banget!




TERBARU

[X]
×