kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Penggalangan Dana IPO di Hong Kong Melonjak pada Tahun 2025


Senin, 26 Mei 2025 / 11:51 WIB
Penggalangan Dana IPO di Hong Kong Melonjak pada Tahun 2025
ILUSTRASI. A general view of the container terminals at Kwai Chung, in Hong Kong, China March 6, 2025. REUTERS/Tyrone Siu


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggalangan dana initial public offering (IPO) di Hong Kong telah melampaui HK$ 76 miliar sejauh tahun ini. Jumlah tersebut merupakan peningkatan tujuh kali lipat dari tahun ke tahun, dan hampir 90% dari total tahun 2024, menurut Sekretaris Keuangan Hong Kong, Paul Chan. 

Dalam blognya, Chan menyoroti peran Hong Kong sebagai "penghubung super" antara Tiongkok dan pasar global, terutama di tengah ketidakpastian eksternal. 

Seperti dikutip Tradingeconomics, Senin (26/5), dua forum keuangan utama yang diadakan minggu lalu di Hong Kong meningkatkan aktivitas pasar, menarik investor asing yang ingin memperluas kehadiran mereka di Asia. 

Baca Juga: Daftar 10 Kota Terkaya di Dunia Tahun 2025, Ada Hong Kong Hingga Singapura

Kota ini juga menjadi tuan rumah IPO terbesar di dunia tahun ini. Selain itu, forum bertajuk the Hong Kong Investment Corporation’s inaugural International Forum for Patient Capital membantu perusahaan teknologi terhubung dengan investor jangka panjang. 

Menyusul pemberlakuan peraturan re-domisili perusahaan di Hong Kong, sebuah perusahaan asuransi global besar mengumumkan rencana untuk merelokasi pendaftarannya ke Hong Kong. 

Aturan ini memungkinkan perusahaan non-Hong Kong untuk re-domisili ke Hong Kong, mempertahankan identitas perusahaan mereka dan memungkinkan kelangsungan bisnis di Hong Kong. 

Chan mengatakan kinerja pasar baru-baru ini dan meningkatnya minat bisnis internasional yang mencerminkan kepercayaan investor terhadap kota tersebut.

Selanjutnya: Rupiah Spot Menguat 0,02% ke Rp 16.215 per Dolar AS pada Senin (26/5) Siang

Menarik Dibaca: Kode Saham (Ticker Code) Akan Bisa Diganti, Bagaimana Menurut Anda?


Tag


TERBARU

[X]
×