Sumber: Bernama |
KUALA LUMPUR. Malayan Banking Bhd (Maybank) mencatatkan kenaikan laba sebelum pajak menjadi RM 7,9 miliar pada tahun 2012. Periode yang sama tahun lalu, Maybank meraih laba sebelum pajak senilai RM 6,9 miliar. Adapun laba bersih Maybank 2012 senilai RM 5,9 miliar, naik dari tahun lalu RM 5,12 miliar.
Chairman Maybank Tan Sri Megat Zaharuddin Megat Mohd Nor mengatakan pencapaian Grup Maybank ini didorong oleh pertumbuhan berkelanjutan di semua lini bisnis. Kelompok usaha ini memiliki operasi secara global di 20 negara. "Total pendapatan operasi naik 12% di tengah kondisi ekonomi dunia yang penuh tantangan," kata Zaharuddin.
Pertumbuhan pendapatan ini ditopang kenaikan net fee based income sebesar 14% dan net fund-based income. Raihan ini menjadikan pertumbuhan pendapatan lebih tinggi dari pertumbuhan biaya overhead. Artinya, upaya Maybank terus memperbaiki tingkat efisiensi semakin baik.
Selain itu, Maybank menorehkan pertumbuhan kredit 12,2% pada 2012. Dari sisi pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) secara grup, Maybank membukukan pertumbuhan 10,3%. Kontributor pertumbuhan DPK ini dari anak usaha di Indonesia yang mencapai 22,3%, Singapura 12,7%, dan Malaysia 8,5%.
Tahun ini, bank komersial terbesar di Malaysia ini menargetkan pertumbuhan yang lebih agresif. Target kredit secara grup tumbuh 12%. Dari sisi setoran laba, Maybank berharap aktivitas bisnis internasional bisa menyumbang 33% terhadap laba grup. Tahun 2012, sumbangan laba dari bisnis internasional mencapai 30%. "Tahun 2015, kami harap sudah mencapai 40%," kata CEO Maybank Datuk Seri Abdul Wahid Omar.