kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

McDonald's jual hak waralaba ke mitra lokal


Rabu, 27 Juli 2016 / 06:10 WIB
McDonald's jual hak waralaba ke mitra lokal


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. McDonald's Corp berencana menjual hak waralaba selama 20 tahun di Malaysia dan Singapura. Menurut sumber nilai hak waralaba McDonald's Corp di dua negara tersebut berkisar US$ 400 juta.

Sumber Bloomberg membisikkan, salah satu peminat jaringan restoran makanan cepat saji tersebut telah meminjam dana dari perbankan untuk mengambil hak waralaba itu. Dia menambahkan, penawar potensial tersebut sedang membicarakan peluang pendanaan lewat skema pinjaman senilai US$ 300 juta.

Rencana McDonald's menyerahkan waralaba ke mitra lokal ini telah diterapkan sejak tahun lalu. Strategi ini ditempuh semenjak Steve Easterbrook menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) McDonald's Corp.

Perusahaan yang memiliki nilai pasar US$ 112 miliar ini memang telah membenahi model kepemilikannya di seluruh Asia. Pembuat Big Mac ini berencana mengalihkan operasi bisnis di China, Hong Kong dan Korea Selatan.

Nah di Malaysia dan Singapura, McDonald's ingin mencoba pengembangan lain.

Jurubicara McDonald's di Singapura dalam e-mail seperti dikutip Reuters mengatakan, di Malaysia dan Singapura McDonald's ingin menerapkan dengan model lisensi.

"McDonald's telah mengambil keputusan mengadopsi model pengembangan lisensi untuk pasar Singapura dan Malaysia. Sehingga kami bisa lebih fokus pada pengembangan merek dan mempercepat pertumbuhan di pasar utama Asia," kata dia.

Dimiliki orang lokal

Saat ini, McDonald's mengaku tengah bernegosiasi dengan calon pembeli yang sudah berkomitmen membantu mempercepat pertumbuhan di dua negara Asia Tenggara ini.

McDonald's juga berharap calon mitra ini akan melakukan serangkaian inovasi agar pasar Malaysia dan Singapura berkembang. Perusahaan ini berharap, perkembangan bisnis McDonald's bisa lebih baik bahkan bisa melebihi pasar utama lain seperti Amerika Serikat.

Maklum, pasar utama McDonald's ini memang tengah lesu. Ke depan, McDonald's berencana membuat rantai kepemilikan restoran di Asia akan dimiliki oleh perusahaan lokal.

McDonald's menargetkan 95% restoran di kawasan Asia di bawah kepemilikan lokal. Saat ini, McDonald's Singapura memiliki sekitar 120 restoran dengan 9.000 karyawan. Di Malaysia, McDonald's memiliki 250 restoran.

Sejatinya, strategi ini sudah dilakukan Yum Brands, pemilik jaringan restoran cepat saji KFC dan Pizza, yang telah merestrukturisasi bisnis di China.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×