kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.400   31,61   0,50%
  • KOMPAS100 917   -5,76   -0,62%
  • LQ45 719   -5,37   -0,74%
  • ISSI 201   2,60   1,31%
  • IDX30 375   -3,04   -0,80%
  • IDXHIDIV20 456   -1,74   -0,38%
  • IDX80 104   -0,80   -0,76%
  • IDXV30 111   -0,09   -0,08%
  • IDXQ30 123   -0,79   -0,64%

Megawati dan Red Sparks Berpisah dengan Indah, Pilih Pulang demi Ibu


Rabu, 09 April 2025 / 20:18 WIB
Megawati dan Red Sparks Berpisah dengan Indah, Pilih Pulang demi Ibu
ILUSTRASI. Tim Voli Korea Red Sparks yang diperkuat atlet Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi 


Sumber: Naver | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Megawati Hangestri Pertiwi atau yang dikenal dengan nama terdaftar "Mega", resmi mengakhiri perjalanannya bersama klub voli profesional Korea Selatan, Jeong Kwan Jang Red Sparks, setelah dua musim yang gemilang.

Keputusan ini diambil Mega demi alasan keluarga, khususnya untuk merawat sang ibu yang tengah sakit.

Baca Juga: Takluk dari Pink Spiders, Red Sparks dan Megawati Tutup Musim dengan Kepala Tegak

Melansir laman Naver.com, menurut pernyataan resmi klub dan agennya pada Rabu (9/4), Mega memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Red Sparks, meskipun klub tersebut sangat berharap dapat mempertahankannya untuk musim mendatang.

Mega bergabung dengan Red Sparks pada musim 2023-2024 sebagai pemain kuota Asia dan langsung mencuri perhatian lewat performa luar biasa.

Di musim debutnya, ia menempati peringkat ke-7 pencetak poin terbanyak di liga dengan 736 poin dan mencatat tingkat keberhasilan serangan sebesar 43,95%, tertinggi di tim.

Pada musim berikutnya, Mega tampil makin impresif. Ia menduduki posisi ke-3 dalam total poin (802), dan mencatatkan tingkat keberhasilan serangan tertinggi di liga sebesar 48,06%.

Baca Juga: Gagal Raih Gelar, Pelatih Red Sparks Menangis: Saya Bangga pada Para Pemain

Ia juga memimpin dalam berbagai kategori serangan seperti open attack, back attack, hingga serangan dengan jeda waktu (time difference attack), membuktikan statusnya sebagai salah satu pemain paling dominan di V-League.

Mega menjadi kunci keberhasilan Jeong Kwan Jang menembus babak final kejuaraan untuk pertama kalinya dalam 13 tahun.

Ia membawa timnya lolos dari semifinal dengan kemenangan 2-1 atas Hyundai Construction Hillstate dan tampil luar biasa dalam lima pertandingan final melawan Heungkuk Life Insurance Pink Spiders.

Namun, di tengah semua prestasi itu, Mega memilih untuk pulang ke Indonesia. Agennya menyampaikan bahwa meskipun Mega sangat menikmati waktunya di Korea dan merasa bahagia bersama Red Sparks, ia memutuskan untuk lebih dekat dengan ibunya yang kini sedang sakit.

"Keputusannya bukan karena profesionalisme atau ketidakpuasan, tapi karena keinginan tulus untuk merawat ibunya. Itu bentuk bakti Mega sebagai anak," ujar sang agen.

Baca Juga: Aksi Heroik Megawati dengan 37 Poin Belum Mampu Bawa Red Sparks Juara Liga Voli Korea

Meski belum memutuskan ke mana akan melanjutkan kariernya, Mega dilaporkan mempertimbangkan bermain di liga domestik Indonesia atau di negara Asia Tenggara lain seperti Thailand atau Vietnam.

Pilihan ini didasarkan pada iklim yang lebih hangat dan musim kompetisi yang lebih singkat dibanding V-League Korea.

Pihak Red Sparks pun memberikan dukungan penuh atas keputusan Mega.

"Dia bukan hanya pemain hebat, tapi juga pribadi yang hangat, dekat dengan tim dan pelatih, serta selalu berdedikasi tinggi," kata salah satu perwakilan klub.

"Kami menghormati keputusannya dan berharap bisa bekerja sama lagi suatu hari nanti."

Selanjutnya: Bank Raya Fasilitasi Mitra SRC dengan Produk Pinjaman Digital Pinang Performa

Menarik Dibaca: Dominan Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (10/4)



TERBARU

[X]
×