kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,02   4,69   0.52%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mei, impor emas India diramal lampaui 100 ton lagi


Rabu, 08 Mei 2013 / 15:44 WIB
Mei, impor emas India diramal lampaui 100 ton lagi
ILUSTRASI. SPTO. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW DELHI. Tingkat impor emas oleh India diprediksi akan kembali melampaui 100 metrik ton untuk bulan kedua pada Mei. Hal itu diungkapkan oleh Rajesh Khosla, managing director of MMTC-PAMP India Pvt.

Menurut Khosla, kondisi itu bisa terjadi seiring karena para pemburu perhiasaan berlomba-lomba membeli emas sebelum bank sentral memberlakukan pembatasan pembelian emas oleh bank di luar negeri.

Dia juga menjelaskan, penurunan harga emas yang cukup dalam pada 15 April lalu memicu bank, trader, dan penjual perhiasan untuk mengimpor lebih dari 100 metrik ton emas pada bulan lalu. Itu sebabnya, dia yakin, impor emas bulan ini tak akan jauh berbeda dengan bulan April.

"Tingkat impor emas bulan ini akan sama baiknya dengan April karena adanya peraturan pembatasan oleh bank sentral yang akan diberlakukan akhir bulan ini. Harga emas masih cukup bagus, makanya para pedagang emas mau mengimpor," jelasnya.

Sekadar informasi, The Reserve Bank of India (RBI) akan mengeluarkan peraturan pada akhir bulan ini untuk memperketat bank dalam mengimpor emas dengan basis konsinyasi. Tujuannya adalah untuk mengurangi permintaan emas domestik dan memangkas defisit neraca perdagangan.

Meski demikian, bank diperbolehkan untuk membeli emas secara konsinyasi hanya untuk memenuhi kebutuhan ekspor perhiasan.

Sekadar tambahan informasi, konsumen ritel di India ramai-ramai menyambangi toko perhiasan dan outlet bank untuk membeli perhiasan dan koin emas. Fenomena itu terjadi pasca harga emas terhempas 14% dalam dua sesi perdagangan hingga 15 April, yang merupakan penurunan terburuk sejak 1983 silam. Tak ayal, suplai emas di India pun kian menipis.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×