kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Memanas, China terbangkan pesawat rumah sakit ke wilayah konflik dengan India


Selasa, 21 Juli 2020 / 06:03 WIB
Memanas, China terbangkan pesawat rumah sakit ke wilayah konflik dengan India
Pesawat medis Y-9 milik China yang disiagakan dalam konflik perbatasan dengan India di wilayah Himalaya.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Angkatan udara China untuk pertama kalinya mengirimkan rumah sakit terbang demi meningkatkan dukungan medis di tengan panasnya konflik perbatasan dengan India.

Melansir South China Morning Post, sebuah tim penerbangan dari Western Theatre Command telah mengirim pesawat medis Y-9 untuk mengangkut perwira tentara yang kritis ke sebuah rumah sakit di wilayah Xian.

Sebuah lapporan dari Xinhua juga mengatakan bahwa perwira tersebut mendapatkan luka dalam sebuah latihan dan kondisinya terus memburuk. Penerbangan pesawat Y-9 untuk menjemput prajurit tersebut merupakan penerbangan pertama dalam upaya peningkatan dukungan medis.

Baca Juga: Menakar kekuatan angkatan laut China versus AS, siapa yang lebih unggul?

Pihak Beijing menyebutkan bahwa pesawat tersebut merupakan salah satu elemen dari upaya People's Liberation Army (PLA) untuk meningkatkan dukungan medis di dataran tinggi, terutama di perbatasan yang sedang diributkan dengan India.

China dan India berbagi perbatasan sepanjang 3.400 km di pegunungan Himalaya yang seluruhnya tidak memiliki garis demarkasi resmi yang jelas.

Bulan lalu konfrontasi antara pasukan India dan PLA di Lembah Galwan menyebabkan setidaknya 20 tentara India tewas dan puluhan lannya mengalami luka serius.

Pihak China sendiri belum mengumumkan secara pasti berapa jumlah korban yang jatuh di pihak mereka. Tetapi pihak militer mengungkapkan jika jumlahnya tidak sebanyak korban yang diterima India.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×