kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Memberi perhatian tinggi pada pendidikan (3)


Kamis, 18 Januari 2018 / 12:25 WIB
Memberi perhatian tinggi pada pendidikan (3)
ILUSTRASI. FENOMENA - Jack Cowin


Reporter: Yoliawan H | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Merupakan suatu berkah yang tidak ternilai, saat Jack Cowin menjadi imigran di Australia. Di Negeri Kanguru ini, Cowin membukukan kekayaan berlimpah dari bisnis waralaba di bidang restoran cepat saji. Forbes mencatat kekayaan pria berusia 74 tahun tersebut, kini membukukan kekayaan senilai US$ 1,75 miliar. Namun kekayaan tak mengubur rasa sosial Cowin. Dia banyak menyumbang, terutama dalam hal dunia pendidikan.

Berpetualang mengubah sejarah kehidupan Jack Cowin, sang raja waralaba restoran cepat saji. Kesuksesan yang diperolehnya saat ini tak terlepas dari keputusannya mengembara ke negeri lain yakni Australia pada tahun 1969 silam.

Di Australia, Cowin yang merupakan imigran asal Kanada, berhasil menemukan peluang bisnis di bidang usaha waralaba restoran cepat saji, yang merupakan awal kejayaan kerajaan bisnisnya saat ini. Dia kini menikmati masa tuanya dengan kekayaan yang berlimpah, serta tercatat menjadi salah satu miliarder dunia dengan kepemilikan harta senilai US$ 1,75 miliar.

Sebuah keberuntungan bagi Cowin dapat menginjakkan kaki di Australia dan menjadi pendatang yang sukses mempelopori bisnis waralaba restoran cepat saji. Berkat kepiawaiannya, Cowin berhasil meramu tiga waralaba ternama, yakni Burger King, KFC dan Domino Pizza menjadi mesin uang. Khusus untuk Burger King, Cowin telah mengubah merek untuk pemasaran di Australia menjadi Hungry Jack’s.

Pernah mengalami masa sulit, kesuksesan yang diperoleh Cowin menyebabkan pria yang kini berusia 74 tahun tersebut semakin rendah hati dan ringan tangan membantu masyarakat lewat banyak kegiatan amal, terutama di bidang pendidikan.

Cowin pernah menyatakan, salah satu kunci penting menggapai sukses dan kehidupan adalah dengan mempersiapkan pendidikan sedini mungkin dengan baik.

Cowin menyediakan dana sekitar US$ 3 juta pada tahun 2013 lalu melalui donasi kepada Universitas Bond di Australia. Dana tersebut diperuntukan bagi mahasiswa berprestasi, dalam bentuk beasiswa dan memberikan menyediakan kesempatan mendapatkan pendidikan gratis di Western University, Kanada, yang merupakan almamater Cowin.

Perjalanan Cowin mengitari dunia untuk keperluan bisnis, membuat dia lebih menghargai dunia dari segala sisi. Dia ingin membagikan segala pengalaman dan kemampuannya kepada semua orang melalui beberapa program beasiswa yang disediakannya agar orang lain dapat merasakan pengalaman dan kesempatan yang sama seperti yang dia alami.

Selain itu, Cowin juga aktif membantu Western University dalam kemajuan pendidikan beserta mahasiswanya. Dia akan memberikan penghargaan bagi setiap siswa yang berprestasi dan memberikan kesempatan untuk bekerja di beberapa perusahaan miliknya di Australia.

Perhatian Cowin kepada pendidikan memang sangat besar. Tercermin dari beberapa program beasiswa dan penghargaan yang dia ciptakan. Selain itu, Cowin juga aktif dalam program pelatihan kepemimpinan di Bond dan Western University. Dia juga pernah menjabat sebagai Chairman pada Western’s International Advisory Board. Pihak universitas juga pernah memberikan penghargaan Professional Achievement Award kepada Cowin berkat semua pencapaiannya.

Tidak berhenti sampai disitu, Cowin juga lantas diangkat sebagai Kanselir di Universitas Western pada tahun 2015. Semua perhatiannya kepada bidang pendidikan telah membuat banyak simpati datang padanya.

Hingga saat ini Cowin masih aktif sebagai Chief Executive Officer (CEO) Competitive Foods Australia yang memiliki ratusan cabang restoran cepat saji dengan lima fasilitas pabrik pengolahan daging dan sayuran segar. Dia juga menjabat sebagai Direktur dari Network Ten Television Business dan Chairman Domino Pizza.

Selain itu, Cowin juga mulai mencoba dunia pariwisata dengan menjadi pemilik saham terbesar Bridge Climb sebuah objek wisata besar di Sydney, Australia.      

(Bersambung)



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×