Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tri Adi
KONTAN.CO.ID - Menjadi salah satu miliarder dunia telah menjadi jalan hidup pengusaha asal China bernama He Xiaopeng. Dia berkecimpung di bidang teknologi yang berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Xiaopeng awalnya membangun mesin pencari UC Web di 2004. Setelah berkembang, UC Web dilirik Alibaba dan diakuisisi senilai US$ 4,3 miliar. Dari situ perjalanan Xiaopeng sebagai miliarder dimulai. Saat ini dia juga memproduksi mobil self driving Xpeng Motor.
Nama He Xiaopeng mungkin tidak setenar Jack Ma. Kendati demikian jangan remehkan sepak terjang Xiaopeng. Ia berhasil masuk dalam daftar miliarder dunia sejak tahun 2014. Nilai kekayaannya kini mencapai US$ 1,3 miliar. Xiaopeng sukses meraup kekayaan dengan berkecimpung di bisnis yang berkaitan erat dengan teknologi.
Tahun 2014, Xiaopeng menjual UC Web, mesin pencari di internet yang ia kembangkan bersama koleganya yaitu Liang Jie kepada raksasa e-commerce milik Jack Ma yakni Alibaba. Nilainya US$ 4,3 miliar. Ini yang bikin Xiaopeng seketika jadi kaya raya.
Didirikan tahun 2004, UC Web fokus dikembangkan untuk perangkat bergerak (mobile devices) bukan untuk komputer. Makanya, nilai tambah yang dihadirkan UC Web juga disesuaikan dengan pemilik gawai. Misalnya, UC Web mengklaim memiliki teknologi kompresi data yang mumpuni, serta koneksi dengan komputasi awan.
Ini yang kemudian bikin UC Web punya pasar yang besar. Di China UC Web punya hingga 66% peramban internet. Tak cuma di negara asalnya, di India hingga Indonesia UC Web diklaim juga pernah menguasai pangsa pasar. Pada 2014, sebelum diakuisisi Alibaba, UC Web bahkan mengklaim telah punya 500 juta pengguna di seluruh dunia.
Ini yang membuat Alilbaba kepincut. Alibaba bersama UC Web kemudian membentuk perusahaan patungan bernama Shenma Inc yang jadi entitas Alibaba dan fokus terhadap pengembangan mesin pencari di perangkat bergerak.
Setelah akuisisi dan pembentukan entitas baru tersebut, Xiaopeng kemudian didapuk untuk mengisi kursi di dewan pengurus Alibaba. Ia menjabat sebagai eksekutif senior di divisi Alibaba Mobile Business sejak tahun 2014.
Menjadi salah satu petinggi Alibaba, Xiaopeng terus mengembangkan UC Web. Tak cuma sebagai peramban atau mesin pencari, UC Web menjelma menjadi platform mobile gaming, mobile reader operation, situs agregasi berita hingga memberikan layanan yang berbasis lokasi.
UC Web juga kompatibel di beragam platform sistem operasi besar seperti Android, iOS, Windows Phone, Java, hingga Blackberry. Sebelas bahasa yang disediakan juga menambah nilai tambah UC Web.
Namun, karier, Xiaopeng di Alibaba dan berurusan dengan UC Web tercatat tak lama. Tahun 2017, ia mengundurkan diri dari Alibaba dan memutuskan untuk serius mengembangkan proyek ujicobanya di bidang otomotif yaitu Xiaopeng Motors atau kerap disebut XPeng Motor.
Proyek XPeng Motor mulai dikembangkan Xiaopeng sejak tahun 2014 bersama Henry Xia, dan He Tao. XPeng Motor memproduksi self driving car atau mobil tanpa pengemudi. Tahun 2016, XPeng Motor merampungkan satu prototype-nya. Ini pula yang bikin yakin Xiaopeng untuk keluar dari Alibaba dan berniat membesarkan XPeng Motor.
Sejak keluar dari Alibaba, Xiaopeng kemudian mulai mencari investor untuk mendanai proyeknya di XPeng Motor. Setelah prototype yang dia buat mendapat sambutan baik dari khalayak, tak butuh waktu lama XPeng motor untuk mendapat pendanaan.
Pada Juni 2017, Xpeng Motor dapat pendanaan seri A RMB 2,2 miliar dari sejumlah investor yang dipimpin Ucar Inc. Pada Januari 2018 pendanaan seri B kembali didapatkan XPeng Motor. Pendanaan kali ini datang dari Alibaba, Foxconn, dan IDG Capital.
Akhir tahun 2018, XPeng Motor meluncurkan mobil listrik pertama bertajuk XPeng G3 yang kini juga sudah diproduksi secara massal. Selain itu ada model terbaru XPeng yaitu P7 yang ditargetkan bisa dijual pada 2020.
(Bersambung)