Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Pemangkasan suku bunga diharapkan dapat memperlambat tren ini dengan membuat pinjaman lebih murah bagi bisnis dan rumah tangga, sehingga mendorong pengeluaran.
Namun, mengatur pemangkasan suku bunga untuk mencapai "soft landing", menjaga inflasi tanpa mengguncang pasar tenaga kerja, akan menjadi tantangan besar bagi The Fed.
Menurut ekonom KPMG Diane Swonk, pencapaian soft landing sangat jarang terjadi dan seringkali bergantung pada keberuntungan.
Biaya Kredit
Biaya pinjaman, termasuk kredit perumahan, kartu kredit, kredit kendaraan, dan pinjaman mahasiswa, melonjak tajam seiring kenaikan suku bunga The Fed. Beberapa suku bunga, seperti hipotek, telah turun, dengan rata-rata suku bunga kredit rumah 30 tahun saat ini berada di 6,20%, turun dari hampir 8% pada Oktober lalu.
Baca Juga: Harga Logam Dasar Turun Menjelang Keputusan Suku Bunga The Fed
Namun, penurunan suku bunga kredit lainnya, seperti pinjaman pribadi, kartu kredit, dan kredit kendaraan, baru akan terjadi setelah The Fed secara resmi memangkas suku bunga acuannya. Saat ini, suku bunga kredit kendaraan bank lima tahun berada di atas 8%, dan kartu kredit bank lebih dari 21%.
Untuk pinjaman mahasiswa dari pemerintah, suku bunga tidak akan berubah, namun pinjaman dari pemberi kredit swasta mungkin akan mengalami perubahan.
Tabungan dan Investasi
Seiring kenaikan suku bunga acuan The Fed, bank-bank juga menaikkan suku bunga tabungan dan deposito berjangka. Namun, ketika The Fed mengisyaratkan pemangkasan suku bunga, bank-bank mulai menurunkan suku bunga tersebut, dan diperkirakan akan menurunkannya lebih lanjut setelah pemangkasan suku bunga terjadi, yang akan berdampak negatif bagi para penabung.
Baca Juga: Bursa Asia Beragam Pada Rabu (18/9) Pagi, Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed
Reaksi pasar saham terhadap pemangkasan suku bunga masih sulit diprediksi, karena tergantung pada apakah langkah tersebut dianggap sebagai upaya mengamankan soft landing atau tanda bahwa The Fed bisa menurunkan ekonomi secara tiba-tiba.
Aksesibilitas Perumahan
Meskipun suku bunga kredit perumahan telah turun, aksesibilitas perumahan masih berada pada level yang hampir sama dengan masa sebelum krisis keuangan 2007-2009. Data nasional dari Atlanta Fed menunjukkan, harga rumah masih sulit dijangkau oleh banyak masyarakat Amerika.