kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencari strategi pemasaran efektif dalam menjual produk (3)


Sabtu, 27 Juli 2019 / 09:00 WIB
Mencari strategi pemasaran efektif dalam menjual produk (3)


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tri Adi

Ternyata tidak mudah menguasai ilmu pemasaran bagi ahli dermatologi. Meski akhirnya berhasil menciptakan sistem perawatan kulit revolusioner Proactiv, Kathy Fields masih harus belajar bagaimana memasarkan layanan. Fields juga memutuskan memproduksi rangkaian produk perawatan kulit bernama Rodan+Fields agar Proactiv bisa semakin berkembang. Namun lagi-lagi, kendala pemasaran menjadi masalah yang harus dipecahkan oleh Fields.

Membangun bisnis bukan perkara mudah bagi bagi duo dermatolog Kathy Fields dan Katie Rodan. Rodan+Fields bahkan mesti menghabiskan waktu lebih dari lima tahun untuk merilis sistem perawatan kulit Proactive Solution yang diluncurkan pada tahun 1995. Padahal keduanya sudah mencetuskan ide ini sejak tahun 1989.

Meski memiliki latar belakang sains dan pengalaman yang mumpuni di dunia dermatologi, duo ini tetap belum dapat membaca pasar dengan baik. Makanya, sejak ide tersebut tercetus, Fields dan Rodan fokus melakukan riset menemukan formula yang tepat.

Ketika merasa siap diluncurkan, masyarakat tak serta merta menerima Proactive Solution. Dalam beberapa ujicoba, para responden kerap mengeluhkan bau produk yang terlalu menyengat. Setelah dirasa sempurna pun, sandungan berikutnya adalah soal pemasaran.

Tahun 1993, misalnya, duo dermatolog ini sempat meminta perusahaan kosmetik Neutrogena memasarkan Proactive. Sayang, CEO Neutrogena Allan Kurtzman menolaknya, dan malah menyarankan Fields dan Rodan untuk mengiklankan produknya secara mandiri melalui tayangan infomersial. Penolakan ini memukul Fields, dan Rodan.

Namun, keberuntungan memihak Fields dan Rodan. Perusahaan infomersial Guthy Renker mengendus Proactiv. Mereka akhirnya melepas lisensi Proactive ke Ghuty Renker. Dan tahun 1995 Proactive resmi meluncur di pasar. Masyarakat ternyata menerima dengan baik Proactiv. Bahkan setengah pendapatan Guthy Renker ketika itu disumbang oleh penjualan Proactiv.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×