Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tri Adi
Duo dermatolog ini kemudian jadi penasihat produk di Guthy Renker. Keduanya juga berhak mendapat 15% sebagai royalti dari penjualan Proactiv. Penjualan Proactiv terus meningkat. Apalagi setelah menjadikan artis ternama macam Britney Spears, Vanessa Williams, hingga Justin Bieber menjadi brand ambassador produk ini. Tahun 2015, penjualan Proactiv mencapai US$ 1 miliar.
Ini yang membikin Nestle kepincut dan mengakuisisi Guthy Renker dan membeli lisensi penuh Proactiv dari Fields dan Rodan seharga US$ 50 juta. Hasil royalti yang diterima dari penjualan Proactiv, Fields dan Rodan membentuk perusahaan sendiri pada tahun 2002 yang memproduksi produk perawatan kulit bernama Rodan+Fields.
Langkah itu semakin melambungkan nama mereka. Namun, menjual produk dan menjalankan perusahaan bukan hal yang sama. Duo dermatolog ini kembali mendapat batu sandungan. Setahun setelah Rodan+Fields berdiri dan seiring lebih banyak produk yang dijual, mereka memutuskan menjual beberapa produk kepada Estee Lauder pada tahun 2003.
Sayang, penjualan Estee Lauder di supermarket dan ritel lain gagal mengerek pendapatan Rodan+Fields. Pada tahun 2007, seluruh merek Rodan+Fields tersebut dibeli kembali oleh keduanya.
Fields menjajal cara penjualan lain. Mereka mengandalkan sekitar 300.000 konsultan kecantikan untuk mengetahui masalah calon pelanggannya lebih spesifik, dan dapat memberikan solusi terbaik. Ditambah dengan penjualan secara daring, penjualan produk Roda+Fields kembali naik. Hingga tahun 2017, Rodan+Fields mengklaim, produk-produknya telah digunakan oleh 2 juta orang di seluruh dunia.
Beberapa investor juga tertarik menanam modalnya ke Rodan Fields. Tahun 2018, surat utang perusahaan ini yang senilai US$ 600 juta laku di pasar. Pada tahun yang sama, perusahaan investasi TPG menyuntik dana US$ 1 miliar untuk memiliki 25% saham perusahaan tersebut.
(Bersambung)