Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi
Kesuksesan hari ini, merupakan buah dari hasil kerja keras yang dilakukan oleh Paul L. Foster sejak masa remaja. Siapa sangka, Foster yang di masa kecilnya sempat berjualan kembang api itu, kini jadi orang tajir pemilik harta sekitar US$ 1,38 miliar.
Ayah dua orang anak tersebut, dibesarkan di Lovington, New Mexico. Dia juga pernah menetap di kawasan El Paso, Texas, tepatnya di bagian sebelah barat.
El Paso terletak di perbatasan Amerika Serikat (AS) dan Meksiko, yang terletak di sebelah utara Rio Grando. El Paso merupakan kota terpadat keenam di negara bagian Texas dan ke-19 di Negeri Paman Sam.
Foster berkisah, tempat masa kecil dia dibesarkan, memiliki tingkat kriminalitas dan pengangguran tinggi. Ini tidak terlepas dari tingkat pendidikan yang rendah.
Seperti diceritakan dalam elpasoinc.com, ketika masih anak-anak, Foster terbilang anak yang giat bekerja. Ragam pekerjaan pernah dia cicipi sejak masih kecil demi mencari uang tambahan.
Foster sesekali terlihat tampak sedang menjajakan kembang api. Di lain waktu, dia juga tidak malu menjadi seorang kuli panggul, membawa barang belanjaan para pembeli di pasar.
Tidak hanya itu, Foster juga menunjukan penciuman bisnis yang andal. Dia sukses memasarkan lilin yang dibuatnya sendiri. Semua itu dilakukan Foster bukan karena kemiskinan. Sebab, sejatinya dia terlahir dari keluarga yang boleh dibilang sangat berkecukupan.
Ayah Foster disebut-sebut dalam beberapa literatur memiliki sejumlah perusahaan dan ladang minyak sendiri. Meski terlahir dari keluarga berkecukupan, ayah Foster tetap menempa anaknya untuk menjadi pebisnis andal.
Sang ayah pun kerap mengajak Foster menghabiskan sebagian besar libur musim panasnya di ladang minyak di New Mexico.Foster diajarkan untuk mengerti betul industri perminyakan dari hal remeh seperti mengelas pipa minyak, menggali parit dan membersihkan tangki minyak.
Foster mengatakan, pengalaman yang diperolehnya sejak masa kecil itu, telah menguatkan niatnya untuk terus menimba ilmu ke jenjang yang lebih tinggi. Dia akhirnya memperdalam ilmu akuntansi dan tamat pada tahun 1979 di Baylor University, Texas.
Pria yang saat ini berusia 59 tahun itu sempat bekerja sebagai akuntan bersertifikat (certified public accountant) dan mengerjakan pembukuan dari sebuah perusahaan penggalian dan pengeboran minyak di kawasan selatan AS. Setelah lama bekerja di bidang keuangan pada perusahaan perminyakan, Foster lantas membangun usaha sendiri.
Usaha yang dia bangun adalah kegiatan yang telah dikenalnya sejak belia dari sang ayah, yakni perminyakan. Tepatnya pada tahun 1997, Foster mendirikan Western Refining.
Berbekal bakat dan pengetahuan dasar yang sudah sangat terasah tentang bisnis minyak, Foster dengan lihai membesarkan Western Refining hingga akhirnya perusahaannya ini melantai di bursa efek pada tahun 2006.
Di luar bisnis minyak, Foster adalah co-owner Mountain Star Sports Group LLC. perusahaan yang bergerak dibisnis olahraga. Dari data Bloomberg terungkap bahwa , grup ini didirikan tahun 2012, dipimpin oleh Alan Ledford, serta Woodley L. Hunt dan Foster sebagai Co-Owner.
Foster juga memiliki variasi jabatan, antara lain Direktur Texas Economic Development Corporation. Selain itu sesuai dengan bidangnya, Foster juga menjadi anggota National Petroleum club. Dibidang kesehatan, Foster dipercaya menjadi Direktur Vomaris Innovations, Inc, perusahaan swasta AS yang memproduksi alat-alat kesehatan. n
(Selesai)
Berita Terkait
Akuntan yang menjadi miliarder migas (1)
Gemar mengakuisisi pasca-perusahaan publik (2)
