kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Mengapa virus Covid-19 menyebabkan hilangnya rasa? Ini penjelasannya


Senin, 29 Maret 2021 / 08:12 WIB
Mengapa virus Covid-19 menyebabkan hilangnya rasa? Ini penjelasannya
ILUSTRASI. Penelitian internasional baru yang dilakukan oleh National Institutes of Health (NIH) telah memberikan penjelasan awal mengapa virus corona baru menyebabkan hilangnya rasa. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)


Sumber: Jerusalem Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menurut Warner, istilah ilmiah untuk ini adalah "aspirasi mikro".

"Meskipun kami belum mengkonfirmasi hal ini, ada kemungkinan, bahwa ketika kita tidur atau bangun, sejumlah kecil sekresi infeksi dari mulut atau hidung dapat 'diambil' dan disimpan lebih dalam ke paru-paru atau saluran napas bagian bawah," katanya kepada Jerusalem Post. 

"Di sepanjang benang yang sama, ada juga kelenjar ludah dan jaringan mukosa yang sangat mirip dengan jenis sel yang ditemukan di mulut di sepanjang jalan napas. Saya berspekulasi bahwa ini dapat menciptakan jalan masuk infeksi ke paru-paru," tambahnya.

Dia juga menjelaskan, karena air liur berpotensi menularkan, bahkan dari orang yang tidak menunjukkan gejala, data penelitian tersebut sangat mendukung penggunaan tindakan kesehatan masyarakat secara terus-menerus untuk mengurangi penularan melalui jarak sosial dan pemakaian masker.

Selanjutnya: Begini cara mengatasi dan menghindari virus Covid-19 varian N439K



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×