kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengejutkan, tingkat pengangguran Australia bulan Agustus hanya 6,8%


Kamis, 17 September 2020 / 10:58 WIB
Mengejutkan, tingkat pengangguran Australia bulan Agustus hanya 6,8%
ILUSTRASI. Tingkat pengangguran Australia turun


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Tingkat pengangguran Australia secara tak terduga turun dari level tertinggi selama 22 tahun pada bulan Agustus menjadi 6,8%. Penurunan tingkat pengangguran ini melampaui semua ekspektasi, meskipun peningkatan tersebut sebagian besar disebabkan oleh pekerjaan paruh waktu.

Berdasarkan data Biro Statistik Australia (ABS), jumlah pekerjaan baru di Australia meroket sebesar 111.000 pada bulan lalu. Ini melanjutkan kenaikan yang sama mengesankan pada bulan Juli lalu. 

Sebelumnya, dalam jajak pendapat yang dilakukan Reuters, para analis memperkirakan tingkat pengangguran Australia naik ke level 7,7% pada Agustus, dan memperkirakan penurunan 50.000 pekerjaan.

Di negara bagian Victoria yang dilanda virus, lapangan kerja turun 42.000 atau 1,3% karena negara bagian terpadat kedua di Negeri Kanguru itu memasuki penguncian paling ketat pada awal Agustus. Namun, hal ini diimbangi dengan meningkatnya lapangan kerja di tempat lain.

Baca Juga: Masker scuba tak efektif tangkal corona, yuk mengingat lagi masker rekomendasi WHO

Dengan data ini, para ekonom optimistis tingkat pengangguran Australia tidak mungkin naik ke atas 10% seperti yang diprediksi oleh Reserve Bank of Australia (RBA) dan Departemen Keuangan.

"Memang, dengan pembatasan di Victoria yang akan dilonggarkan menjelang akhir tahun, lapangan kerja akan terus meningkat," kata analis Capital Economics, Marcel Thieliant.

Terlepas dari data yang lebih baik dari perkiraan, masih ada kapasitas cadangan yang sangat besar di pasar tenaga kerja dengan peningkatan pekerjaan paruh waktu sebesar 74.800.

Yang mengkhawatirkan, tingkat setengah pengangguran - atau persentase orang yang sudah bekerja tetapi mencari jam tambahan - tetap di 11,2%, 2,7 poin persentase lebih tinggi daripada pada Agustus 2019.

Penurunan tingkat pengangguran mengecilkan dampak pandemi, mengingat penurunan tingkat partisipasi dan kenaikan tingkat kurang dimanfaatkan, kata Sarah Hunter, kepala ekonom di BIS Oxford Economics.

"Kedua pergeseran ini perlu dibalik selama periode pemulihan. Dan kapasitas cadangan sebanyak ini di pasar tenaga kerja akan sangat membebani pertumbuhan upah setidaknya untuk tahun depan," tambah Hunter.

Selanjutnya: Gara-gara Trump ingin bunuh al-Assad, Suriah sebut AS sebagai negara nakal




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×