Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi
Mendaftarkan perusahaan di bursa saham menjadi salah satu langkah Yao Liangsong terus mengembangkan bisnis. Perolehan dana segar dari investor menjadikan ia leluasa merencanakan pengembangan usaha dan tetap bisa bersaing di tengah persaingan yang kian ketat. Saham perusahaannya kini telah meningkat berkali-kali lipat. Kekayaan Yao ikut terdongkrak dari kenaikan harga saham Oppein. Kini nilai Oppein di bursa saham mencapai CNY 59 miliar.
Meski sudah bergelimang harta kekayaan, Yao Liangsong tidak mudah merasa puas. Ia ingin terus mengembangkan Oppein menjadi perusahaan yang semakin dikenal di kancah global. Oppein berkomitmen menghadirkan produk furnitur yang inovatif dan ramah lingkungan. Yao juga terus menjalankan langkah ekspansi dengan menambah kapasitas pabrik.
Penjualan yang positif beberapa tahun belakangan dengan pertumbuhan dua digit membuat Yao mengambil langkah besar untuk masa depan Oppein. Dia membawa Oppein melantai di Bursa Efek Shanghai pada 28 Maret 2017. Pada saat penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) tahun lalu, perusahaan berkode saham 603833 ini mengeluarkan sebanyak 4.151 juta saham atau terhitung 10% dari total modal yang dikeluarkan dengan harga CNY 50,08 per saham.
Beberapa hari Oppein tercatat di bursa saham, saham perusahaan ini terus melejit hingga mencapai harga CNY 95,99. Hal ini menunjukkan respons investor yang positif menyambut hajatan IPO Oppein. Yao memiliki 69% saham di perusahaan ini. Dengan kenaikan harga saham Oppein, otomatis kekayaan Yao juga ikut terangkat hingga setara US$ 4 miliar.
Bahkan belum lama ini harga saham Oppein mencapai CNY 142,51 dengan nilai pasar telah meningkat dari kurang dari CNY 30 miliar menjadi CNY 59,94 miliar. Pada awal tahun 2017, harta Yao baru mencapai US$ 1,1 miliar sedangkan pada September 2018 ini angkanya sudah meroket hingga US$ 4,1 miliar. Kekayaannya naik empat kali lipat dalam waktu sekitar satu tahun.
Ini juga turut berimbas pada peringkat Yao dalam daftar orang kaya versi Forbes. Pada tahun lalu, Yao menempati peringkat ke 1.795 orang terkaya dan saat ini melesat menempati peringkat ke 305 pebisnis kaya versi Forbes di tahun 2018.
Berbagai strategi bisnis yang Yao jalankan mendorong hasil yang apik seperti pemasaran yang menyeluruh dengan gencar menjalankan promosi iklan. Ia juga konsisten menjaga kualitas produk tetap tinggi. Dus, kepercayaan mitra pada produk Oppein makin bertambah. Hal ini pula yang menjadi alasan Yao untuk memperluas jangkauan bisnis dengan penambahan toko atau showroom yang tersebar di berbagai wilayah di ratusan negara.
Inisiatif Yao membangun jaringan dimulai pada tahun 1998 dengan memperkenalkan sistem waralaba di industri furnitur. Awalnya dia berhasil membuka lebih dari 100 toko dengan sistem waralaba. Sepuluh tahun berselang, di tengah krisis keuangan global dan industri real estate yang tertekan, Oppein meluncurkan sebuah inisiatif bernama Tank Rebuilding Plan. Volume penjualan Oppein terus meningkat dan membuat toko waralabanya bertambah menjadi 1.000 toko yang tersebar di 600 kota domestik. Tak hanya itu produk Oppein lebih populer di lebih dari 50 negara.
Seiring berjalannya waktu, Oppein Home Group semakin berkembang dengan memiliki lebih dari 3.000 waralaba di 600 kota di dalam negeri. Produk furnitur Oppein juga telah dikenal 150 negara. Bukan hanya China, kawasan Asia juga menjadi sasaran empuk pemasaran bisnis Oppein termasuk Indonesia.
Dalam daftar terbaru 2018 Hurun Global Rich List yang dirilis Hurun Research Institute, dari 2.694 daftar orang kaya yang ada, di dalamnya ada sebanyak 12 orang kaya berasal dari kota Meizhou, tempat asal Yao termasuk dirinya. Ini kali pertama Yao masuk daftar ini dan pertama kali pula ia melampaui Zhu Mengyi, pimpinan Hopson Development Holdings Limited untuk menjadi orang terkaya di Meizhou.
(Selesai)
