Sumber: Forbes | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Menjadi miliarder tak lagi ditentukan usia, setidaknya hal itu dapat dilihat di China. Colin Huang, anak muda pendiri e-commerce Pinduoduo, kelahiran 1980 ini telah mengalahkan Jack Ma pendiri utama Alibaba sebagai orang terkaya kedua di China menurut Forbes Real-Time Billionaire Index pada hari Minggu (21/6).
Posisi tersebut direbut Huang setelah saham perusahaan yang dipimpinnya Pinduoduo mencatat kenaikan 6% ke level tertinggi sepanjang masa yakni US$ 87,58 di perdagangan Nasdaq pada hari Jumat (19/6).
Baca Juga: Inilah 10 orang muda paling kaya sedunia
Dengan kenaikan saham itu, Huang yang baru berusia 40 tahun ini mencatat kekayaan sebesar US$ 45,4 miliar atau setara Rp 635,6 triliun saat ini.
Posisi ini menempatkannya sebagai orang terkaya kedua di Tiongkok dan hanya kalah dari CEO Tencent Holdings Ma Huateng, yang juga dikenal sebagai Pony Ma, yang memiliki kekayaan sekitar 51,5 miliar.Sementara kekayaan Jack Ma ditaksir sekitar US$ 43,9 miliar.
Kenaikan harga saham Pinduoduo lebih dari 300% pada tahun lalu telah memungkinkan Huang, seorang mantan insinyur Goorgle, mempersempit kesenjangan kekayaan antara dirinya dan rekan pendiri dan mantan bos Google Larry Page yang punya kekayaan sekitar US$ 64,3 miliar dan Sergey Brin sekitar US$ 62,6 miliar.
Baca Juga: Miliarder termuda di Tiongkok lewat bisnis e-commerce (1)
Namun Huang telah melampaui kekayaan mantan CEO Google Eric Schmidt yang hanya US$ 15,1 miliar.
Pinduoduo, yang berdiri pada 2015, dalam perjalananya yang singkat telah menjadi salah satu bisnis ritel online terbesar di China, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 104 miliar.
Selain Huang, sejumlah investor juga turut menikmati kenaikan saham Pinduoduo termasuk Tencent, Sequoia China dan Gaorong Capital (secara resmi dikenal sebagai Banyan Capital); anggota dewan termasuk mitra pendiri Sequoia China Neil Shen.
Performa saham Pinduoduo juga membantu co-founder Gaorong, Zhang Zhen dan Gao Xiang untuk membuat daftar midas tahun ini.
Sebelum mendirikan Pinduoduo, Huang mendirikan Xinyoudi Studio untuk mengembangkan dan mengoperasikan game online dan Ouku.com, sebuah perusahaan yang mengoperasikan platform online untuk elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga, menurut sebuah biografi dalam pengarsipan saham Pinduoduo tahun ini.
Huang memulai karirnya di AS pada tahun 2004, dan kemudian pindah ke China sebagai bagian dari tim yang mendirikan Google China.
Baca Juga: Sempat kerja di Google sebelum merintis startup (2)
Huang dilatih sebagai ilmuwan data dan telah mempresentasikan karyanya di konferensi internasional seperti ACM SIGMOD Conference dan International Conference on Machine Learning, kata arsip itu.
Huang meraih gelar sarjana dalam bidang ilmu komputer dari Universitas Zhejiang dan gelar magister dalam bidang ilmu komputer dari University of Wisconsin-Madison.
Baca Juga: Pencatatan saham di bursa AS mengangkat citra Pinduoduo (3)
Baca Juga: Bisnis Pinduoduo tetap menjanjikan (4)
