Sumber: Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kekayaan mantan bos Alibaba, Jack Ma, rasanya memang sulit untuk ditandingi untuk saat ini, Meskipun demikian, ada satu nama yang diprediksi mampu mengejar Jack Ma untuk menjadi orang terkaya di China. Dia adalah Ma Huateng, bos raksasa teknologi, Tencent.
Sampai saat ini founder Alibaba, Jack Ma, masih menjadi orang terkaya di China. Forbes mencatat kekayaan Ma sebesar US$65,6 miliar. Sementaran Huateng, tercatat memiliki kekayaan US$55,2 miliar. Meskipun masih berjarak cukup jauh dari Ma, Huateng tetap memiliki kesempatan mengejar jika melihat betapa besarnya bisnis Tencent saat ini.
Ma Huateng, atau juga dikenal sebagai Pony Ma, saat ini memimpin raksasa digital China, Tencent Holdings. Tencent juga jadi salah satu bisnis terbesar China berdasarkan kapitalisasi pasar.
Baca Juga: Lahir dari keluarga miskin, kini Lee Shau Kee sukses jadi orang terkaya di Hong Kong
Nama Ma Huateng sempat masuk dalam daftar "The 100 Most Influential People in the World" pada tahun 2007, 2014, dan 2018.
Pada tahun 2015, Forbes melabeli Huateng sebagai salah satu orang paling berkuasa di dunia. Di tahun 2017, Fortune menempatkannya sebagai salah satu pebisnis terbaik. Gelar sebagai salah satu orang paling berkuasa juga diterima Huateng dari majalah CEOWORLD pada tahun 2018.
Ma Huateng sempat menjadi orang terkaya di China mengalahkan Jack Ma pada bulan September 2020 lalu menurut penghitungan Forbes. Huateng juga sempat masuk dalam daftar 10 orang terkaya di dunia versi Forbes tahun 2017, membuatnya jadi orang China pertama yang masuk daftar tersebut.
Produk dan layanan Tencent saat ini tersebar di banyak bidang, terutamanya yang berkaitan dengan dunia digital dan teknologi.
Baca Juga: Aturan 5 jam, rahasia sukses yang dipakai Bill Gates hingga Oprah Winfrey
Media sosial andalan mereka, yakni WeChat, saat ini disebut telah memiliki 1 miliar pengguna. WeChat masih menjadi aplikasi berkirim pesat paling populer di China.
Bukan hanya itu, Tencent juga berhasil memberi pemasukan besar ke rekening Huateng melalui bisnisnya di bidang video game. Bahkan sebagian besar orang saat ini lebih mengenal Tencent melalui produk game.
Judul game populer seperti PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), Arena of Valor (AoV), Call of Duty (COD), League of Legends (LoL), hingga Fortnite merupakan sejumlah penguasa dunia game yang ada di bawah Tencent.
Dikutip dari Forbes, pada tahun 2018 lalu Tencent juga sudah mendaftarkan layanan streaming musiknya, Tencent Music, di Bursa Efek New York. Melantainya Tencent Music di bursa efek juga turut membantu Huateng menjadi salah satu orang terkaya di China.