kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   13.000   0,84%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Mengenal Sosok Roberto del Rosario, Penemu Mesin Karaoke dari Filipina


Selasa, 10 Desember 2024 / 09:36 WIB
Mengenal Sosok Roberto del Rosario, Penemu Mesin Karaoke dari Filipina
ILUSTRASI. Roberto del Rosario, seorang inovator asal Filipina, dikenal sebagai penemu sistem karaoke modern yang merevolusi cara orang menikmati musik..Pho KONTAN/Achmad Fauzie/27/08/07


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Roberto del Rosario, seorang inovator asal Filipina, dikenal sebagai penemu sistem karaoke modern yang merevolusi cara orang menikmati musik.

Lahir pada 7 Juni 1919 di Pasay City, Filipina, ia tidak hanya menciptakan teknologi yang mendunia, tetapi juga berperan dalam mengembangkan berbagai alat musik inovatif lainnya. 

Kehidupan Awal dan Perjalanan Musik

Mengutip thoughtco, Roberto del Rosario lahir dari pasangan Teofilo del Rosario dan Consolacion Legaspi. Meskipun tidak pernah menerima pendidikan formal dalam bidang musik, ia memiliki bakat luar biasa yang memungkinkan dirinya belajar memainkan berbagai instrumen seperti piano, drum, marimba, dan xilofon secara otodidak.

Baca Juga: Elon Musk Mengalami Kerugian Sebesar US$32.000.000.000 Sejak Mengambil Alih Twitter

Pada tahun 1957, ia menjadi salah satu pendiri The Executives Band Combo, sebuah grup musik jazz amatir yang terkenal di era pasca-Perang Dunia II. Grup ini tampil di berbagai acara internasional dan pernah bermain bersama musisi legendaris seperti Duke Ellington.

Dalam kehidupannya, Roberto menikah dengan Eloisa Vistan dan dikaruniai lima anak. Setelah Eloisa meninggal pada tahun 1979, Roberto semakin fokus pada inovasi-inovasi musiknya, yang kemudian mengubah wajah industri musik dunia.

Penemuan Karaoke: Sebuah Revolusi Musik

Karaoke berasal dari istilah Jepang "karappo" yang berarti "kosong" dan "okesutora" yang berarti "orkestra." Secara harfiah, istilah ini diterjemahkan sebagai "orkestra kosong," menggambarkan konsep musik yang dimainkan tanpa vokal, sehingga memungkinkan orang bernyanyi mengikuti iringan musik.

Sistem karaoke modern yang kita kenal saat ini pertama kali dipopulerkan oleh Roberto del Rosario. Antara tahun 1975 dan 1977, ia menciptakan Karaoke Sing Along System, yang kemudian dipatenkan pada tahun 1983 dan 1986.

Baca Juga: Bagaimana Bill Gates Menghabiskan Kekayaannya yang Mencapai US$153.000.000.000

Sistem ini mengintegrasikan berbagai komponen, seperti amplifier, speaker, mekanisme kaset, mixer mikrofon, serta fitur-fitur suara seperti echo dan reverb untuk meningkatkan pengalaman bernyanyi.

Persaingan dan Sengketa Hak Paten

Meskipun teknologi serupa juga dikembangkan oleh Daisuke Inoue di Jepang pada awal 1970-an, Roberto del Rosario adalah orang pertama yang mematenkan teknologi karaoke. Dalam sebuah sengketa hukum pada 1990-an, ia menggugat perusahaan Jepang atas pelanggaran hak paten.

Mahkamah Agung Filipina akhirnya memutuskan bahwa Roberto adalah pemegang hak paten yang sah atas sistem karaoke, memberikan pengakuan resmi atas kontribusinya. Namun, keuntungan komersial dari teknologi ini sebagian besar dinikmati oleh perusahaan-perusahaan Jepang melalui inovasi lanjutan.

Inovasi Lainnya dari Roberto del Rosario

Selain Karaoke Sing Along System, Roberto juga menciptakan berbagai perangkat lain yang menunjukkan kejeniusannya sebagai seorang inovator, di antaranya:

  • Trebel Voice Color Code (VCC)
  • Piano Tuner's Guide
  • Piano Keyboard Stressing Device
  • Voice Color Tape

Ia juga memproduksi alat musik unik seperti One-Man-Band (OMB), sebuah piano yang dilengkapi dengan synthesizer, kotak ritme, dan pedal bass, memungkinkan satu orang memainkan musik seolah-olah sebuah orkestra.

Baca Juga: SpaceX Milik Elon Musk Menangkan Kontrak US$843 Juta untuk Deorbit ISS

Warisan dan Pengaruh Global

Roberto del Rosario meninggal pada 30 Juli 2003 di Manila, meninggalkan warisan besar dalam dunia musik. Penemuannya tidak hanya mengubah cara orang menikmati musik, tetapi juga menciptakan industri baru yang bernilai miliaran dolar.

Karaoke kini menjadi bagian integral dari budaya populer di seluruh dunia, dari bar karaoke di Jepang hingga ruang karaoke pribadi di berbagai negara.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×