kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menghadiahkan sebagian saham untuk pegawainya (4)


Senin, 17 Desember 2018 / 11:30 WIB
Menghadiahkan sebagian saham untuk pegawainya (4)
ILUSTRASI. FENOMENA - Lim Sung-ki


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tri Adi

Hanmi Pharmaceutical di Korea Selatan terkenal sebagai perusahaan farmasi dengan fasilitas riset dan pengembangan nomor wahid. Si empunya perusahaan, Lim Sung-ki memang sejak awal mengedepankan pengembangan produk lewat riset, itu membuat produk yang dihasilkan berkualitas tinggi. Itu membawa Hanmi menjadi perusahaan yang menorehkan berbagai macam prestasi. Penelitian klinis Hanmi pun banyak dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional.

Konsistensi Lim Sung-ki membangun Hanmi Pharmaceu tical terlihat dalam perhatiannya yang begitu besar pada riset dan pengembangan obat-obatan. Ini membuat Hanmi menjelma sebagai perusahaan farmasi di Korea Selatan yang paling jorjoran dalam hal investasi riset dan pengembangan.

Pada 2014 misalnya, Hanmi menginvestasikan KRW 150 miliar (US$ 113,8 juta) untuk sektor ini demi mengembangkan Lapscovery. Itu adalah teknologi untuk memperpanjang durasi kerja biologis. Dengan begitu, pasien dapat meminimalkan frekuensi perawatan dan dosis, serta berkurangnya efek samping.

Ekspansi pasar Hamni juga terus berlanjut. Pada tahun 2011, obat produksi Hanmi yang bernama Klopidogrel diterima di negara-negara Eropa. Obat ini berfungsi untuk mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit sirkulasi darah. Masih di tahun yang sama, Hamni kembali mengembangkan produk baru, yaitu Ezomezol yang berfungsi untuk mengobati iritasi saluran pencernaan.

Berbagai produk yang dihasilkan Hanmi Pharmaceutical membawa perusahaan ini menorehkan prestasi. Secara bertutut-turut, Hanmi memenangkan penghargaan IR52 Jang Young-Shi. Obat hipertensi Amosartan milik Lim bertengger di peringkat kedua di dunia sebagai obat dengan formula paling detail. Soalnya, obat racikan Hanmi ini mengandung dua kelas anti-hipertensi, yaitu ARB (Losartan) dan CCB (Amlodipine) yang dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi obat.

Melalui pencapaian ini, penelitian klinis Amosartan banyak dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional seperti BMC Research Note, AJCD, Clinical Theurapeutics. Pemerintah Korea melihat potensi besar dari Hanmi Pharmaceutical. Akhirnya pemerintah pada tahun 2012 memasukkan dua proyek penelitian obat Hamni untuk penyakit diabetes dan obesitas ke dalam program dukungan pemerintah.

Konsistensi Hamni untuk menjangkau seluruh pasar dunia kian gencar. Hal itu terlihat dengan banyaknya ekspor obat Hamni ke berbagai kawasan. Pada tahun 2013, Hamni secara berturut-turut menjual Esomezol, Amosartan, Pidogul ke tujuh negara di Asia Tenggara melalui DKSH. Hanmi juga mengekspor obat penyakit hepatitis C ke Amerika Latin dan meluncurkan obat iritasi saluran pencernaan, Esomezol di Amerika Serikat.

Uniknya, segala keberhasilan Hanmi Pharmaceutical tak membuat Lim Sung-ki lupa pada sekitarnya. Pada awal 2016, Lim menyerahkan sebagian dari saham pribadinya di Hamni Science Co Ltd yang menjadi perusahaan induk Hanmi Pharmateucical Co Ltd kepada 2.800 karyawannya. Total saham yang diberikan berjumlah 900.000 dengan nilai KRW 10 miliar (Rp 129 miliar).

Nilai itu setara 1,6% saham keseluruhan dan 4,3% saham milik Lim Sung-ki. Dengan begitu, setiap karyawan akan mendapatkan nilai saham yang setara dengan 10 kali gaji bulanannya.

Lim Sung-ki mengatakan, keputusan untuk memberikan saham pribadinya karena ia merasa berutang budi pada karyawan-karyawan yang bekerja sepanjang waktu untuk melakukan penelitian dan pengembangan.

"Saya berutang kepada semua eksekutif dan karyawan Hanmi yang menyelesaikan proyek-proyek besar dengan upaya mereka. Saya senang jika saham ini bisa memberi mereka sedikit kompensasi," kata Lim.

Hingga kini Hanmi terus menciptakan obat-obat baru bagi pasar global. Semisal, Hanmi membuat obat-obatan untuk penyakit diabetes, obesitas, kanker, autoimun, dan penyakit langka lainnya.

(Selesai)




TERBARU

[X]
×