Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Thailand kemungkinan akan berpendapat bahwa kepala pemerintahan lain juga mengatur urusan negara mereka selama perjalanan ke luar negeri. Tetapi masa tinggal raja yang diperpanjang akan menguatkan kritik yang mengatakan, pemerintahan dari Jerman melanggar hak "Negeri Bir" sebagai negara yang berdaulat.
Tempat tinggal efektif Vajiralongkorn di Jerman terungkap pada awal pandemi virus corona, tepatnya ketika hotel-hotel Jerman diperintahkan untuk ditutup oleh pemerintah. Grand Hotel Sonnenbichl di resor Alpen di Garmisch-Partenkirchen berhasil mengajukan banding atas keputusan tersebut. Alasannya karena harus diizinkan untuk terus menjamu raja.
Baca Juga: Makin panas! Pengunjuk rasa Thailand menentang kekuatan militer raja
Kanselir Jerman Angela Merkel telah didesak oleh oposisi Thailand untuk mengusirnya. Heiko Maas Menteri Luar Negeri Jerman juga telah memperingatkan sang raja.
Vajiralongkorn dikatakan akan menghadapi konsekuensi langsung, jika diketahui menjalankan bisnis pemerintah secara tidak sah di tanah Jerman.
Jerman terus diusik dengan laporan meningkatnya tindakan represif yang dilakukan kepada demonstran Thailand yang menentang monarki. Laporan tentang kehidupan seks raja, praktik eksentrik seperti menunjuk anjing pudel sebagai penggawa, dan foto dirinya di pusat perbelanjaan Jerman mengenakan tanktop, semakin memperburuk keadaan.
Baca Juga: Rakyat Thailand semakin berani menentang tabu, sang raja digugat