kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menlu Rusia Sergei Lavrov: Perilaku Barat Seperti Adolf Hitler


Kamis, 19 Januari 2023 / 11:24 WIB
Menlu Rusia Sergei Lavrov: Perilaku Barat Seperti Adolf Hitler
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menghadiri pertemuan dengan timpalannya dari Turki Mevlut Cavusoglu di Moskow, Rusia 16 Maret 2022.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menggambarkan perilaku Amerika Serikat (AS) dan para mitranya di Eropa seperti Adolf Hitler.

Menurut Lavrov, AS mengumpulkan koalisi negara-negara Eropa untuk menyelesaikan masalah dengan Rusia dengan cara yang sama seperti Hitler saat hendak memberantas orang Yahudi Eropa.

"Sama seperti Hitler menginginkan solusi akhir (Final Solution) untuk Yahudi, sekarang, jika Anda membaca politisi Barat mereka dengan jelas mengatakan Rusia harus menderita kekalahan strategis," kata Lavrov, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: PBB: 7.000 Warga Sipil Tewas Selama Perang di Ukraina

Lebih lanjut, Lavrov mengatakan AS menggunakan taktik yang sama seperti Napoleon dan Nazi dalam mencoba menaklukkan Eropa untuk menghancurkan Rusia.

Juru bicara Gedung Putih, John Kirby, mengecam pernyataan sensitif Lavrov. Kirby menyebut bahwa Rusia ada di dalam masalah yang mereka buat sendiri.

"Beraninya dia (Lavrov) membandingkan apapun dengan Holocaust, apapun. Apalagi perang yang mereka mulai," kata Kirby.

Baca Juga: Rusia: Tank-Tank Inggris Akan Terbakar Habis di Ukraina

Istilah 'Final Solution' yang disebut Lavrov merujuk pada rancangan strategi Hitler untuk Holocaust, tragedi yang berujung padapembunuhan sistematis terhadap 6 juta orang Yahudi serta warga minoritas lainnya.

"Hampir tidak masuk akal sehingga tidak layak untuk ditanggapi, selain dari cara yang benar-benar ofensif di mana dia mencoba menjebak kita dalam hal Hitler dan Holocaust," pungkas Kirby.

Ini bukan pertama kalinya Lavrov membuat pernyataan tentang Hitler. Bulan Mei tahun lalu, dia mengatakan pemimpin Nazi itu memiliki darah Yahudi. Pernyataan itu praktis menuai protes kemarahan dari Israel.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×