kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menyaingi European Super League, UEFA dapat pendanaan dari Centricus € 6 miliar


Selasa, 20 April 2021 / 22:36 WIB
Menyaingi European Super League, UEFA dapat pendanaan dari Centricus € 6 miliar
ILUSTRASI. Soccer Football - Europa League - Round of 16 draw - Nyon, Switzerland - February 28, 2020 General view of the UEFA logo at UEFA Headquarters before the draw REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Bloomberg | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - ZURICH. Pertarungan antara UEFA dengan 12 klub top Eropa yang membelot dengan membuat kompetisi European Super League (ESL) semakin memanas. Bak Goliath versus Goliath, UEFA sebagai otoritas sepakbola tertinggi di Eropa tak mau kalah dengan langkah 12 klub yang mendapatkan pendanaan dari JP Morgan lebih dari € 3,5 miliar.

Mengutip Bloomberg, UEFA juga sedang menjajaki proposal pembiayaan € 6 miliar dari manajer aset yang berbasis di Inggris, Centricus untuk mendanai Liga Champions yang sistemya akan direformasi. Centricus telah melakukan pembicaraan dengan UEFA selama beberapa bulan mengenai pembiayaan, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut. 

Perusahaan investasi telah membahas paket awal sekitar € 4,2 miliar , yang dinaikkan menjadi € 6 miliar. Angka itu dinaikkan menyusul proposal ESL sebesar € 5 milar dari ESL sebagai pesaingnya. 

Siapakah Centricus yang bakalan bersaing dengan JP Morgan?

Perusahaan ini mengelola aset sekitar US$ 30 miliar menurut situs webnya, terhubung dengan baik dengan institusi besar dan kaya di Timur Tengah dan Asia, dan membantu SoftBank Group Corp. 

Perusahaan ini dimulai pada tahun 2016 oleh Nizar Al-Bassam, mantan bankir investasi di Deutsche Bank AG, dan mantan mitra Goldman Sachs Group Inc. Dalinc Ariburnu. 

Pertarungan UEFA dengan 12 klub ini pun semakin panas dengan menyajikan miliaran euro untuk dibagi-bagikan ke klub. Menjadi sepakbola sebagai industri besar di berbagai belahan dunia. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×