Reporter: Femi Adi Soempeno |
SINGAPURA. Harga si kuning yang sedikit berubah kemungkinan akan merosot ditengah spekulasi bahwa harga peningkatan emas ke level yang cukup tinggi dalam dua bulan terakhir ini menyebabkan investor menjual beberapa holding-nya.
Emas dalam jumlah yang cukup besar sempat menyentuh US$ 962,51 per ounce kemarin. Inilah level yang paling tinggi sejak 10 Juni 2009 lalu. "Emas kini menghadapi resistensi yang kuat mendekati US$ 960," kata Chris Yu, Head of Trading Samsung Futures Co. di Seoul.
Harga emas untuk pengiriman segera anjlok 0,30% menjadi US$ 957,10 per ounce. Harga emas ini telah meningkat sebesar 8,3% tahun ini. Sementara itu, dollar Index juga telah mumbul 0,1% menjadi 77,64 setelah sempat mengkerut 1% kemarin. Selain itu, MSCI Asia Pacific Index juga telah naik tipis 1%.
Sino Gold Mining Ltd. di China berencana untuk menekuk produksinya pada tahun 2012. Hal ini ditegaskan oleh Chief Operating Officer Cobb Johnstone kemarin dalam konferensi persnya di Kalgoorlie, Australia Barat.
Sementara itu, imbuh Cobb, tambang emas Eastern Dragon akan mulai beroperasi akhir 2010 untuk memproduksi 90.000 ounces per tahun. Produksi ini menelan biaya sedikitnya US$ 125 per ounce untuk lima tahun.