Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
Pada saat yang sama, Hong mencatat bahwa pasar China telah mengalami penurunan karena ini adalah negara pertama yang menderita wabah coronavirus.
Perjalanan Xi Jinping ke Wuhan pada Selasa dilakukan hanya beberapa jam setelah pasar saham global menderita kerugian satu hari terburuk sejak krisis keuangan global pada 2008 dan penurunan tajam harga minyak.
Baca Juga: Waspada virus corona, penutupan Tokyo Disneyland diperpanjang hingga tengah Mei 2020
Di saat kasus corona baru di China menurun, jumlah kasus telah meningkat di negara-negara seperti Italia, Prancis, Jerman dan Spanyol. Begitu juga di AS dan negara Asia lain.
Kemenangan awal China dalam mengekang coronavirus, meskipun ada upaya dari pemerintah setempat untuk membungkam peringatan dari dokter pada hari-hari awal wabah, telah memberikan para pemimpinnya kepercayaan baru bahwa model politik otoriter mereka lebih cocok untuk menangani keadaan darurat daripada demokrasi liberal barat.
Beijing dengan cepat bertindak untuk memaksakan kontrol besar-besaran yang membatasi pergerakan warganya dan menutup bisnis berisiko di seluruh negeri.
Baca Juga: Terpukul corona, penjualan mobil di China catatkan penurunan terdalam sepanjang masa
Di saat yang sama juga memobilisasi pembangunan rumah sakit yang cepat dan produksi pasokan medis yang sangat dibutuhkan termasuk masker wajah.