kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Mesir dan Yunani bidik kerja sama multi-sektor di kawasan Mediterania timur


Jumat, 05 Maret 2021 / 14:21 WIB
Mesir dan Yunani bidik kerja sama multi-sektor di kawasan Mediterania timur
ILUSTRASI. Kapal angkatan bersenjata Yunani dan Prancis berlayar dalam formasi saat latihan militer gabungan di Laut Mediterania, dalam gambar handout tanpa tanggal diperoleh Reuters pada Kamis (13/8/2020).


Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Kawasan Mediterania Timur sendiri jadi kawasan yang cukup rumit dalam hubungan Turki dan Yunani. 

Konflik Turki semakin intensif dengan negara-negara tetangga, terutama Yunani dan Siprus, sejak 2019 untuk menguasai perairan regional yang menjadi sasaran perselisihan internasional.

Turki bertujuan untuk mengubah perairan Mediterania Timur menjadi wilayah konsesinya. Alasannya adalah kawasan tersebut kemungkinan besar mengandung banyak gas alam.

Menariknya, pada tahun 2019, Siprus, Yunani, Mesir, Israel, Yordania, Italia, dan Palestina mengadakan EastMed Gas Forum tanpa Turki.

Eksplorasi gas Turki di wilayah tersebut telah secara langsung mengganggu hubungan bilateral dengan negara-negara seperti Yunani dan Siprus selama berbulan-bulan.

Selanjutnya: Kapal penjaga pantai Turki dan Yunani bertabrakan, Mediterania Timur kembali tegang




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×