Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TAIPEI. Tingkat investasi asing langsung di China naik lagi di Agustus. Dengan demikian, sudah 13 bulan berturut-turut, investasi asing di China melesat meskipun sejumlah perusahaan AS dan Eropa mengeluh soal buruknya lingkungan bisnis dan diskriminasi pemerintah China terhadap pelaku usaha asing.
Berdasarkan data yang dirilis Kementrian Perdagangan, tingkat investasi naik 1,4% dibanding tahun sebelumnya menjadi US$ 7,6 miliar. Angka tersebut. Sementara, tingkat investasi asing sepanjang delapan bulan pertama tahun ini tumbuh 18,1% menjadi US$ 65,96 miliar.
"China merupakan tujuan investasi paling menarik karena upah tenaga kerjanya yang murah. Kenaikan upah yang dimulai sejak awal tahun ini masih akan terus menarik lebih banyak lagi perusahaan multinasional untuk berinvestasi dan menguasai pasar domestik China," papar Tomo Kinoshita, ekonom Nomura Holdings Inc.
Sekadar tambahan informasi, Agensi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) divisi perdagangan dan pengembangan pada bulan ini memprediksi, tingkat investasi asing global akan melonjak ke posisi US$ 1,5 triliun di 2011 dan US$ 2 triliun di 2012. Agensi tersebut juga meramal, China akan menjadi target utama investasi. Baru kemudian disusul India dan Brazil di posisi dua dan tiga.