Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
Ekonomi AS tumbuh 1,9% secara tahunan pada kuartal III-2019. Komisi Eropa mengharapkan ekonomi di zona euro tumbuh 1,2% pada tahun 2020.
Jerman, ekonomi terbesar di zona eropa tumbuh 0,1% pada kuartal III-2019 setelah terkontraksi 0,2% pada kuartal sebelumnya, meredakan kekhawatiran bahwa blok ini akan jatuh ke dalam resesi.
Penurunan lebih lanjut dalam tingkat pertumbuhan AS kemungkinan akan menurunkan nilai dolar, menurut Bank.
Baca Juga: Pasar saham global tertekan rencana pembalasan China
Danton Goei, manajer portofolio Davis International Fund mengatakan, valuasi yang lebih menarik mendorongnya ke saham Asia dan perusahaan multi nasional yang diposisikan untuk mendapat manfaat dari konsumsi domestik di China dan India.
Ia mencontohkan saham Tencent Holding Ltd dan New Oriental Educations and Technology Group Inc.
"Anda dapat melihat bahwa perang dagang memiliki dampak yang sangat terbatas pada bisnis mereka, tetapi valuasi turun banyak karena kekhawatiran makro. Ketika Anda memiliki bisnis yang sangat kuat dan valuasinya turun karena alasan yang tidak ada kaitannya dengan kinerja, ini adalah peluang baik untuk membeli," kata Goei.
Di saat yang sama, ia menambah kepemilikan di perusahaan-perusahaan seperti pembuat mesin pesawat terbang Prancis Safran SA yang diharapkan akan mendapat manfaat dari pertumbuhan di pasar perjalanan India karena semakin banyak konsumen yang masuk kelas menengah.