kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Meski jauh dari pusat wabah virus corona, dua kota di China tetap diisolasi


Selasa, 04 Februari 2020 / 16:22 WIB
Meski jauh dari pusat wabah virus corona, dua kota di China tetap diisolasi
ILUSTRASI. Jalan kosong di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 25 Januari 2020, dalam gambar yang diambil dari media sosial.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Dua kota lagi di China membatasi pergerakan penduduk mereka karena kekhawatiran penyebaran virus corona. Sekalipun, kedua kota di Provinsi Zhejiang itu letaknya jauh dari pusat wabah.

Kota Taizhou dan tiga distrik di Hangzhou, termasuk daerah yang menjadi kantor pusat raksasa teknologi China Alibaba, hanya mengizinkan satu orang per rumahtangga pergi ke luar setiap dua hari untuk membeli kebutuhan.

Taizhou, yang letaknya 850 kilometer dari pusat penyebaran virus corona baru, Provinsi Hubei, juga menangguhkan 95 layanan keretaapi ke kota mereka mulai Selasa (4/2).

Baca Juga: Waspada, seorang turis Korea terjangkit virus corona di Thailand

Selain itu, melansir Channelnewsasia.com, Pemerintah Taizhou lewat akun WeChat mengatakan, semua penduduk harus menunjukkan kartu identitas setiap kali mereka keluar rumah.

Pemilik properti juga dilarang menyewakan properti kepada orang-orang dari "daerah yang terkena dampak parah seperti Hubei" jika mereka melakukan perjalanan ke kota asal mereka baru-baru ini.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×