kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Meski kasus corona turun, Malaysia perpanjang Perintah Kontrol Gerakan


Kamis, 23 April 2020 / 21:16 WIB
Meski kasus corona turun, Malaysia perpanjang Perintah Kontrol Gerakan
ILUSTRASI. Pekerja yang mengenakan pakaian pelindung membersihkan jendela di luar bangsal pasien virus corona (COVID-19) di Rumahsakit Kuala Lumpur di Kuala Lumpur, Malaysia 21 April 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Dengan MCO, yang saat ini masuk hari ke-37, kasus harian virus corona di Malaysia mengalami penurunan. Dari peningkatan tiga digit, negeri jiran telah melaporkan tren dua digit dalam infeksi baru harian sejak pekan lalu.

Hingga Kamis, Malayasia mengonfirmasi total 5.603 kasus virus corona dan 95 kematian akibat Covid-19. Sebanyak 3.542 pasien telah pulih sepnuhnya.

Baca Juga: Empat hari beruntun, Singapura laporkan infeksi corona harian lebih dari 1.000 kasus

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan, pendekatan Malaysia dalam mengisolasi pasien COVID-19, meskipun mereka adalah pembawa asimptomatik atau hanya menunjukkan gejala ringan, mungkin telah berkontribusi pada angka kematian yang rendah dan tingkat pemulihan yang tinggi.

Ketika perpanjangan MCO kedua bergulir, bisnis di sektor-sektor tertentu diizinkan untuk melanjutkan operasi, termasuk obat-obatan tradisional dan komplementer serta toko perangkat keras dan listrik.



TERBARU

[X]
×