Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. HSBC mengumumkan program pembelian kembali (buyback) saham senilai US$ 3 miliar, Selasa (29/4). HSBC mengkhawatirkan ketidakpastian bisnis ke depan dan berharap program ini mengembalikan kepercayaan pemodal.
Di saat sama HSBC akan membagi dividen interim pertama tahun ini sebesar US$ 0,10 per saham. Ini menyusul dividen tahunan sebesar US$ 0,87 yang dibayarkan tahun lalu.
Padahal, laba sebelum pajak HSBC di kuartal I-2025 turun 25,19% jadi US$ 9,5 miliar, dari US$ 12,7 miliar setahun sebelumnya. Laba ini masih melampaui rata-rata proyeksi analis, yakni US$ 7,8 miliar.
HSBC juga mencatat kerugian kredit yang diantisipasi US$ 900 juta pada kuartal I, termasuk tambahan US$ 150 juta. Ini mencerminkan meningkatnya ketidakpastian ekonomi.
HSBC juga memperingatkan potensi tambahan kerugian US$ 500 juta jika tarif tinggi diterapkan. HSBC juga mematok biaya operasional cuma naik 3% pada 2025.