kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Meski Laba Menurun, HSBC Tetap Lakukan Buyback Saham


Selasa, 29 April 2025 / 22:31 WIB
Meski Laba Menurun, HSBC Tetap Lakukan Buyback Saham
ILUSTRASI. FILE PHOTO: An advertisement of HSBC is displayed at a tram station outside the HSBC headquarters at the financial Central district in Hong Kong, China November 3, 2015. To match Analysis ASIA-BANKS/DIGITAL REUTERS/Bobby Yip/File Photo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. HSBC mengumumkan program pembelian kembali (buyback) saham senilai US$ 3 miliar, Selasa (29/4). HSBC mengkhawatirkan ketidakpastian bisnis ke depan dan berharap program ini mengembalikan kepercayaan pemodal.

Di saat sama HSBC akan membagi dividen interim pertama tahun ini sebesar US$ 0,10 per saham. Ini menyusul dividen tahunan sebesar US$ 0,87 yang dibayarkan tahun lalu. 

Padahal, laba sebelum pajak HSBC di kuartal I-2025 turun 25,19% jadi US$ 9,5 miliar, dari US$ 12,7 miliar setahun sebelumnya. Laba ini masih melampaui rata-rata proyeksi analis, yakni US$ 7,8 miliar. 

HSBC juga mencatat kerugian kredit yang diantisipasi US$ 900 juta pada kuartal I, termasuk tambahan US$ 150 juta. Ini mencerminkan meningkatnya ketidakpastian ekonomi. 

HSBC juga memperingatkan potensi tambahan kerugian US$ 500 juta jika tarif tinggi diterapkan. HSBC juga mematok biaya operasional cuma naik 3% pada 2025. 
 

Selanjutnya: Luncurkan Etalase di Amazon.com, Perbelanjaan Ini Jual Produk Desainer Kelas Atas

Menarik Dibaca: Institut Teknologi PLN (ITPLN) Kerjasama dengan Mayora, Salah Satunya untuk Rekrutmen




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×