Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus percaya dengan kemampuan China untuk mengendalikan dan menahan penyebaran virus corona baru.
Karena itu, Tedros, dalam pernyataan yang Kementerian Luar Negeri Cina unggah di situsnya, Selasa (28/1), menyetujui langkah Pemerintah China yang melakukan isolasi sejumlah kota untuk membendung penyebaran wabah.
Bahkan, melansir Reuters, Tedros yang pekan ini menggelar pertemuan dengan pihak berwenang di Beijing tidak menganjurkan evakuasi warga negara asing yang saat ini berada di Tiongkok, dan meminta masyarakat tetap tenang.
Baca Juga: Cegah virus corona, warga Korea Selatan tolak kedatangan turis China
Pada 23 Januari lalu, WHO hanya menetapkan status "darurat di China" atas epidemi virus yang mereka sebut 2019-nCoV. Mereka tidak menyatakannya sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global.
Korban tewas akibat virus corona baru bertambah menjadi 106 orang di China per Selasa (28/1). Dan, semakin banyak negara yang melaporkan kasus positif virus itu menjangkiti manusia.
Beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Prancis, Jepang, Korea Selatan, dan Maroko akan mengevakuasi warga mereka dari Wuhan, kota berpenduduk 11 juta jiwa di China Tengah yang menjadi pusat penyebaran wabah.
Baca Juga: Hindari virus corona, Jepang sewa pesawat untuk evakuasi warganya dari Wuhan
Wuhan, tempat virus itu muncul pertama kali akhir tahun lalu diduga di pasar yang menjual satwa liar secara ilegal, sudah diisolasi, dengan larangan perjalanan di hampir semua transportasi dan pertemuan publik.
Puluhan juta orang lainnya di Provinsi Hubei, tempat Wuhan berada, hidup di bawah semacam pembatasan perjalanan dalam upaya menahan penyebaran virus corona baru.
Virus corona baru bisa menyebabkan pneumonia, tetapi masih terlalu dini untuk mengetahui seberapa berbahaya dan mudah menyebar. Beberapa ahli kesehatan mempertanyakan China bisa menahan penyebarannya.
Baca Juga: Gawat, China kekurangan pasokan alat medis untuk menanggulangi virus corona
Pejabat kesehatan China menyebutkan, masa inkubasi bisa berkisar dari satu hingga 14 hari, dan virus itu menular selama periode itu. WHO memperkirakan, masa inkubasi dua hingga 10 hari.