kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Meski produk AS dibenci di China, penjualan iPhone terus melonjak


Selasa, 04 Agustus 2020 / 09:06 WIB
Meski produk AS dibenci di China, penjualan iPhone terus melonjak
ILUSTRASI. Gerai ponsel Apple di China. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Mashable | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Pertarungan sengit antara China dengan AS telah berlangsung lama. 

Belakangan, ketegangan mungkin kian meruncing setelah presiden AS Donald Trump menyalahkan China terkait penyebaran virus corona serta perseteruan Laut China Selatan. Belum lagi masalah lain yakni saat pemerintah Amerika melarang perusahaan yang berbasis di AS untuk bekerja dengan Huawei, yang nota bene merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di China.

Baca Juga: China tidak akan terima 'pencurian' Amerika atas TikTok

Mengutip Mashable.com, kembali pada awal 2019, Trump memberlakukan larangan pada perusahaan seperti Google dan Microsoft untuk bekerja dengan ZTE dan Huawei karena masalah keamanan dan penangkapan CFO Huawei Meng Wanzhou.

Warga Tiongkok tidak menganggap hal itu enteng dan melakukan aksi ekstrem untuk menunjukkan bahwa mereka membenci produk AS. Salah satunya dengan merekam video saat mereka menghancurkan iPhone dan membeli perangkat Huawei.

Hal yang ingin mereka tunjukkan adalah sikap patriotik melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh Amerika.

Baca Juga: Di tengah ketegangan di Laut China Selatan, AS dan Thailand gelar latihan militer

Akan tetapi, meski ada kebencian terhadap produk AS, sebuah laporan yang dirilis oleh Counterpoint -sebuah perusahaan riset pasar teknologi- menunjukkan bahwa penjualan ponsel cerdas Apple di China saat ini lebih tinggi daripada Huawei.

Baca Juga: Tengah ada dalam tekanan di AS, pemilik TikTok tuduh Facebook sebagai plagiat

Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, volume penjualan untuk iPhone di Tiongkok adalah 7,4 juta unit pada kuartal April hingga Juni, pertumbuhan 32% year-on-year, menurut Counterpoint Research. 

Sebagai perbandingan, produsen telepon China Huawei mencatatkan volume penjualan 36,6 juta unit, atau hanya naik 14% dibandingkan tahun lalu. Dari data itu dapat diketahui bahwa Apple menjual ponsel secara signifikan lebih sedikit daripada Huawei di China. Namun, angka pertumbuhannya sangat tinggi.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×