kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,22   4,89   0.54%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski produk AS dibenci di China, penjualan iPhone terus melonjak


Selasa, 04 Agustus 2020 / 09:06 WIB
Meski produk AS dibenci di China, penjualan iPhone terus melonjak
ILUSTRASI. Gerai ponsel Apple di China. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Mashable | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sementara, Oppo, Vivo dan Xiaomi, merek-merek yang membentuk sisa dari lima pemain terbesar di China, semuanya mengalami penurunan yang signifikan. Adapun pasar secara keseluruhan turun 17% YoY.

Baca Juga: Hampir 30 ribu aplikasi untuk iPhone ditarik dari Appstore China, ini pejelasannya

Secara terpisah, angka-angka dari CINNO Research yang berbasis di Shanghai menunjukkan penjualan iPhone melonjak 62% YoY menjadi 13 juta pada kuartal kedua. CINNO Research melacak penjualan alih-alih penjualan langsung. 

Pada saat yang sama, Apple juga merilis iPhone SE, yang dijual dengan harga yang sangat murah sehingga Anda tidak akan mengira itu adalah ponsel berharga Apple.

Sebagai perbandingan, penjualan iPhone turun 60% pada Februari 2020 karena penutupan pabrik akibat pandemi virus corona. Apple hanya berhasil menjual 500.000 ponsel di China selama ini.

Baca Juga: Trump hanya beri waktu 45 hari bagi pemilik China untuk menjual TikTok

Saat Apple telah melihat penurunan tahun-ke-tahun atas penjualan produknya di China sebesar 17%, China sudah siap untuk mengadopsi 5G. Banyak yang memprediksi, penjualan Apple mungkin naik lebih tinggi lagi karena perusahaan berencana untuk merilis iPhone 12, yang mungkin mendukung teknologi 5G.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×