Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Google telah menandatangani kesepakatan komputasi awan dengan Meta Platforms senilai lebih dari US$ 10 miliar, menurut seorang sumber yang mengetahui hal tersebut kepada Reuters pada Kamis (21/8).
Dalam perjanjian tersebut, Meta akan menggunakan layanan milik Google Cloud seperti server, penyimpanan data, jaringan, dan layanan lainnya, tambah sumber tersebut.
Google dan Meta belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar. Kesepakatan ini pertama kali dilaporkan oleh The Information.
Baca Juga: 3 Pelajaran Kepemimpinan ala CEO Google Sundar Pichai
Berita ini muncul setelah pernyataan CEO Meta, Mark Zuckerberg, pada bulan Juli lalu bahwa perusahaan ini akan menghabiskan ratusan miliar dolar untuk membangun beberapa pusat data AI berskala besar.
Pada Juni, Reuters melaporkan OpenAI berencana menambahkan layanan Google Cloud milik Alphabet untuk memenuhi kebutuhan kapasitas komputasi yang terus meningkat.
Meta saat ini sedang mencari mitra eksternal untuk membantu mendanai infrastruktur besar yang dibutuhkan guna mendukung teknologi AI, termasuk dengan melepas aset pusat data senilai US$ 2 miliar, sebagaimana diungkapkan perusahaan dalam dokumen resmi awal bulan ini.