kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Microsft meminta staf di Seattle, Sillicon Valley untuk bekerja dari rumah


Kamis, 05 Maret 2020 / 08:59 WIB
Microsft meminta staf di Seattle, Sillicon Valley untuk bekerja dari rumah
ILUSTRASI. Microsoft meminta karyawan di Seattle dan San Francisco Bay Area untuk bekerja dari rumah hingga 25 Maret.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SEATTLE. Microsoft Corp bergabung dengan semakin banyak perusahaan Amerika Serikat (AS) yang meminta karyawan untuk bekerja dari rumah. Anjuran yang dirilis Rabu (4/3) ini untuk membatasi paparan terhadap penyebaran wabah virus corona, karena menanggapi kasus di dekat kantor pusat Microsoft di Seattle dan di California.

Microsoft meminta karyawan di wilayah Seattle dekat markas besarnya dan wilayah San Francisco Bay Area untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan hingga 25 Maret.

"Mengambil langkah-langkah ini akan memastikan keselamatan Anda dan juga membuat tempat kerja lebih aman bagi mereka yang perlu berada di lokasi," kata Wakil Presiden Eksekutif Kurt DelBene kepada karyawan dalam sebuah posting blog.

Baca Juga: Berapa lama virus corona bisa hidup di permukaan benda?

Pos tersebut mengatakan bahwa beberapa karyawan yang sangat perlu untuk berada di kantor atau lingkungan kerja lainnya, misalnya karyawan pusat data dan ritel, harus terus pergi ke lokasi kerja mereka. DelBene mengatakan bahwa Microsoft akan mengikuti pedoman pemerintah untuk mendisinfeksi lingkungan bagi personel penting.

Microsoft juga meminta karyawan untuk menunda perjalanan bisnis, "Kecuali penting untuk kelangsungan Microsoft."

Microsoft juga mengatakan bahwa karyawan harus membatalkan perjalanan yang tidak penting ke daerah-daerah dengan kasus virus corona aktif yang meliputi sebagian besar Eropa, Asia dan Amerika. Karyawan Microsoft pun tidak diharuskan bepergian jika mereka memiliki kekhawatiran tentang penyebaran virus.

Baca Juga: Virus corona sudah menelan 107 nyawa di Italia, semua sekolah tutup

Departemen Kesehatan Negara Bagian Washington mengumumkan, di wilayah Seattle yang lebih luas, jumlah total kasus virus corona naik menjadi 39 pada hari Rabu dan 10 kematian. Angka ini naik dari 27 kasus dan sembilan kematian sehari sebelumnya. Kematian pertama di California akibat virus corona diumumkan pada hari Rabu.

Wilayah Seattle memiliki konsentrasi terbesar kasus virus corona yang terdeteksi hingga saat ini di Amerika Serikat. Beberapa kasus dihubungkan ke fasilitas perawatan jangka panjang untuk lansia.

Microsoft juga menerapkan pedoman baru untuk karyawan yang datang ke kantornya. Perusahaan Bill Gates ini merekomendasikan karyawan untuk membatasi interaksi dekat yang lama dengan orang-orang dengan menjaga pertemuan langsung sesingkat mungkin dan tinggal setidaknya 1,8 meter, dari orang lain.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×