Sumber: Yahoo News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Su Zhu, CEO Three Arrows Capital Ltd yang berbasis di Singapura, memutus untuk 'meninggalkan' Ethereum karena biaya gasnya yang tinggi.
Melansir Yahoo News, biaya gas Ethereum yang tinggi telah lama menjadi masalah dengan penggunanya. Dan terkait hal ini, Zhu secara terbuka mengkritik Ethereum karena menyerah pada komunitas mereka.
Zhu mengaku sebagai pendukung cryptocurrency Ethereum. Akan tetapi sekarang dia mengakui bahwa dukungan tidak dapat dipertahankan lagi.
Miliarder crypto berusia 34 tahun itu menuliskan tweet di Twitter dengan kata-kata kasar dan pedas. Sebagai contoh, dia menuduh Ethereum menderita akibat dilema pendirinya dan melupakan misi awal perusahaan saat memasuki dunia cryptocurrency.
“Budaya Ethereum sangat menderita karena Dilema Pendiri,” kata Su Zhu.
- Baca Juga: CEO Binance perang kata-kata panas dengan Elon Musk di Twitter, ini katanya
- Baca Juga: Pesona Shiba Inu bakal pudar tahun depan, 2 kripto ini diramal makin bersinar
- Baca Juga: Harga melesat hingga 90%, mata uang kripto ini siap salip Shiba Inu
“Semua orang sudah terlalu kaya untuk mengingat apa yang awalnya mereka lakukan. Mungkin pasar bearish diperlukan untuk mengingatkan mereka, atau mungkin kita harus membangun di tempat lain, tetapi inilah adanya, tidak ada yang baru di bawah matahari.”
Biaya gas Ethereum yang terlalu tinggi, diilustrasikan oleh data dari BitInfoCharts menunjukkan bahwa biaya gas telah meningkat dari US$ 2,80 menjadi US$ 40,19. Itu artinya terjadi lonjakan sebesar 1.360% dari Juni hingga bulan ini, dengan biaya transaksi memuncak di level US$ 62 pada bulan November.