kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Militer China: Kami tidak akan meninggalkan ruang untuk kegiatan separatis Taiwan


Sabtu, 01 Mei 2021 / 10:39 WIB
Militer China: Kami tidak akan meninggalkan ruang untuk kegiatan separatis Taiwan
ILUSTRASI. Sebuah peluncur yang terpasang pada kapal perusak Angkatan Laut China di bawah Komando Teater Timur PLA menembakkan rudal ke kapal selam musuh di perairan Laut China Timur selama latihan maritim pada awal Januari 2021.


Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) tidak akan meninggalkan ruang untuk kegiatan separatis Taiwan dalam bentuk apa pun, Kementerian Pertahanan Tiongkok mengatakan pada Kamis (29/4).

Pernyataan itu menjawab pertanyaan tentang apakah penugasan baru-baru ini dari kapal serbu amfibi Type 075 untuk mempersiapkan operasi "reunifikasi paksa" atas Taiwan.

Kolonel Senior Wu Qian, juru bicara Kementerian Pertahanan China, menyatakan, pasukan "kemerdekaan Taiwan" dan aktivitas pemisahan diri mereka secara terang-terangan menantang kepentingan esensial Tiongkok. 

"Sangat merusak kepentingan langsung orang-orang di kedua sisi Selat Taiwan, dan sangat merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata Wu, seperti dikutip Global Times.

Baca Juga: Kapal perusak AS intai dari dekat kapal induk Liaoning, China beri peringatan

"Kami selalu siap sepenuhnya untuk menghadapi campur tangan pasukan asing dan kegiatan pemisahan diri Taiwan, dan tujuannya adalah untuk melindungi prospek dan mendorong reunifikasi damai," ujar Wu.

Dia menegaskan, jika pasukan "kemerdekaan Taiwan" bersikeras pada pemisahan diri, maka militer China akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menghancurkan upaya mereka.

Kebijakan tidak berubah

Pernyataan Wu muncul setelah Angkatan Laut PLA menugaskan Hainan, kapal serbu amfibi Type 075 pertama di China, pada 23 April lalu, bertepatan dengan ulang tahun ke-72 Angkatan Laut PLA.

Baca Juga: Taiwan tuding China memulai perang ekonomi dengan menyerang industri teknologi

Penugasan Hainan bersama dengan Dalian, kapal perusak besar Type 055, dan Changzheng 18, kapal selam rudal balistik strategis bertenaga nuklir Type 09IV.

Sebuah laporan China Central Television tentang commissioning tersebut menjadi viral di media sosial China selama seminggu terakhir, karena mewawancarai seorang pelaut bernama Wu Tong di Type 075.

Sebab, namanya terdengar hampir identik dengan "wutong," yang berarti "reunifikasi dengan paksa".

Selain itu, "Kebijakan China yang secara tegas menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan tidak berubah," kata Wu.

Selanjutnya: Jaga Laut China Selatan, 1 kapal selam dan 2 kapal perang utama China resmi bertugas



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×