Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3: China
Global Firepower memasukkan China dalam 10 besar untuk tenaga kerja yang tersedia dan untuk kekuatan armada angkatan lautnya.
"China memiliki keunggulan yang berbeda secara ekonomi dan melalui tenaga kerja semata dan telah menempatkan fokus pada peningkatan (terutama melalui sarana lokal) kemampuan angkatan laut, udara, dan perang darat," kata Global Firepower dalam peringkat terbarunya.
Jika tren ini berlanjut, tambahnya, China akan menjadi musuh militer global utama bagi Amerika Serikat.
Menurut Global Firepower, China memiliki tenaga militer lebih dari 761 juta orang pada April 2023, bersama dengan 50 kapal perang perusak dan 78 kapal selam, di antara banyak aset militer lainnya.
Global Firepower memberi China skor PowerIndex 0,0722.
2: Rusia
Meski reputasi militernya terpukul sejak invasi Ukraina pada Februari 2022, Rusia masih mempertahankan posisi kedua di peringkat Global Firepower.
"Invasi Rusia ke Ukraina memperlihatkan batasan utama dalam kemampuan militer Rusia meskipun jumlah tenaga kerja dan keunggulan materialnya melebihi negara tetangga Ukraina," kata Global Firepower. Ia menambahkan bahwa China semakin dekat untuk mengambil posisi runner-up.
Global Firepower menempatkan Rusia di peringkat kedua di berbagai bidang termasuk total kekuatan armada pesawat dan total kekuatan armada transportasi. Dikatakan, per Januari 2023, Rusia memiliki lebih dari 4.100 pesawat militer.
Baca Juga: Temani Sang Ayah ke Barak Tentara, Putri Kim Jong Un Kembali Muncul
Rusia telah menghadapi sejumlah kemunduran militer sejak meluncurkan invasi ke Ukraina, di mana negara tersebut telah kehilangan sejumlah besar peralatan, terutama tank, angkatan udara dan angkatan lautnya sebagian besar terhindar dari kerusakan.
Secara keseluruhan, Global Firepower memberi Rusia skor PowerIndex 0,0714.
1: AS
Global Firepower mengatakan AS mengambil posisi teratas karena menampilkan angka-angka penting dalam kategori material, keuangan, dan sumber daya utama.
AS, yang diberi skor PowerIndex 0,0712, memimpin dunia secara teknologi, dan maju dalam sektor medis, kedirgantaraan, dan telekomunikasi utama, sambil mempertahankan keunggulan di beberapa pasar industri utama.
Dengan 92 kapal perusak, 11 kapal induk, 13.300 pesawat, dan 983 helikopter serang, per April 2023, negara ini menduduki peringkat pertama di banyak bidang, termasuk ukuran armada pesawat, jumlah kapal perang, dan kekuatan armada angkutnya.
Baca Juga: Xi Jinping dan Vladimir Putin Akan Bertemu, Sinyal Percaya Diri Lawan Hegemoni Barat
AS juga memiliki anggaran pertahanan terbesar, yakni sebesar US$ 761,7 miliar, lebih dari tiga kali lipat dari China di tempat kedua, yang memiliki anggaran pertahanan US$ 230 miliar.