kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Militer Rusia dikerahkan diperbatasan, Ukraina: Serangan bisa terjadi kapan saja


Minggu, 05 Juli 2020 / 05:55 WIB
Militer Rusia dikerahkan diperbatasan, Ukraina: Serangan bisa terjadi kapan saja


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - KYIV. Rusia telah mengerahkan 3 kelompok pasukan bersenjata ke perbatasan Ukraina yang bisa saja melakukan serangan mendadak.

Hal itu disampaikan oleh Direktorat Utama Kerja sama Militer dan Operasi Penjaga Perdamaian Angkatan Bersenjata Ukraina, Letnan Jenderal Leonid Golopatyuk selama rapat online OSCE Security Cooperation Forum sebagaimana dilaporkan Ukrinform.

Baca Juga: Selamat, Vladimir Putin jadi presiden Rusia seumur hidup

"Sampai hari ini, 3 kelompok gabungan telah dikerahkan di dekat perbatasan Rusia dengan Ukraina, dan dapat melakukan serangan mendadak di Ukraina tanpa mobilisasi juga dengan persiapan minimal," ungkap Golopatyuk selama rapat berlangsung.

Jenderal Ukraina itu mengatakan bahwa sepanjang perbatasan Ukraina, Rusia telah secara aktif membentuk unit militer baru dan mengatur ulang formasi militer yang telah ada untuk meningkatkan kapabilitas pertempuran mereka.

Saat ini, sebanyak 28 kelompok batalyon taktis dikerahkan di sepanjang perbatasan. 3 formasi militer baru, 2 tentara bersenjata dan sebuah pasukan militer, "yang diharapkan mampu mencapai kesiapan operasional penuh" selama tahun 2020-2021 sedang didirikan.

Baca Juga: Kunjungan wisman turun drastis, Kemenparekraf gencar promosi online

Gabungan pasukan ke-20 terdiri dari Divisi Infanteri Senapan ke-3 dan ke-144 yang diciptakan di Arahan Strategis. Di waktu yang sama, Brigade Misil ke-448 dari pasukan ke-20 telah dipersenjatai oleh sistem misil Iskander.

Ada pun gabungan pasukan (tempur) Angkatan Darat ke-8 terdiri dari Divisi Infanteri Senapan ke-150, Brigade Infanteri Senapan terpisah ke-20 dan pembantu operasional dari Korps Angkatan Darat ke-1 (Donetsk) dan ke-2 (Luhansk) telah didirikan di Arahan Strategis Barat daya.

Pasukan itu diharapkan dipersenjatai juga dengan sistem brigade misil Iskander.

Baca Juga: Putin kecam Amerika Serikat yang jatuhkan sanksi baru atas Suriah

Menurut Jenderal Golopatyuk, jumlah total pasukan Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina sekitar 87.000 militer.

Dengan kendaraan perang hingga 1.100 tank, 2.600 kendaraan tempur, 1.100 sistem artileri dan 360 Sistem Roket Berpeluncur Ganda (MLRS), 18 sistem misil operasional dan taktis. (Miranti Kencana Wirawan)

Formasi tentara Rusia di perbatasan Ukraina

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Kerahkan Militer ke Perbatasan, Ukraina: Serangan Bisa datang Kapan Saja"



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×