Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri
KRIMEA. Militer Rusia akhirnya menyerang pangkalan militer Ukraina di kota Krimea. Penyerangan terjadi pada Sabtu (22/3) itu dilakukan terhadap pangkalan militer Angkatan Udara Ukraina di Krimea.
Dalam peristiwa itu, Reuters melaporkan, militer Rusia menggunakan kendaraan lapis baja dan menembakkan senjata dan granat ke militer Ukraina. Penyerangan dilakukan Rusia untuk merebut pangkalan militer Krimea dari militer Ukraina.
Di pangkalan udara Belbek, wartawan Reuters mengatakan, kendaraan lapis baja telah mengeluarkan tembakan, dan mendengar ledakan granat. Peristiwa pengambilalihan markas itu terdengar dramatis.
Setelah penyerangan itu, pasukan Rusia berhasil merebut lapangan terbang dan pesawat tempur yang ada Belbek.
Kolonel Yuliy Mamchur, komandan pangkalan tersebut dikabarkan terluka dan dikabarkan telah dibawa pasukan Rusia ke lokasi yang tidak disebutkan.
Sementara itu, pasukan angkatan laut Ukraina di Krimea disebutkan telah berhasil dikuasai Rusia. Ada kapal Ukraina yang dilarang untuk berlayar. Selain itu, ada kapal selam milik Ukraina telah dikuasai oleh Rusia.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan, bahwa basis militer mereka di Kriema masih berada di bawah kendalinya. Namun begitu, dia bilang Rusia telah mendudukinya.
Pada Jumat lalu, dilakukan pesta kembang api di Krimea dan Moskow. Pesta itu sebagai tanda aneksasi resmi Rusia di semenanjung Krimea.