kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Militer Turki Gempur Gerilyawan Kurdi di Irak dari Darat dan Udara


Senin, 18 April 2022 / 12:29 WIB
Militer Turki Gempur Gerilyawan Kurdi di Irak dari Darat dan Udara
ILUSTRASI. Seorang tentara Turki berjalan di samping kendaraan militer Turki selama patroli gabungan AS-Turki, dekat Tel Abyad, Suriah, 8 September 2019.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - ANKARA. Kementerian Pertahanan Turki pada Senin (18/4) mengumumkan, militernya telah meluncurkan serangan darat dan udara ke lokasi gerilyawan Kurdi di Irak utara.

Dilansir dari Associated Press (AP), jet dan artileri Turki menyerang sasaran milik Partai Pekerja Kurdistan (PKK) sebelum pasukan menyeberang ke Irak melalui darat atau diterbangkan dengan helikopter.

Kementerian Pertahanan Turki tidak menyampaikan informasi tentang jumlah pasukan serta jet tempur yang terlibat dalam serangan awal pekan ini.

Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Mendesak Taliban Membuka Kembali Sekolah untuk Anak Perempuan

Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan, jet tempur berhasil menyerang tempat perlindungan, bunker, gua, terowongan, depot amunisi, dan markas milik PKK.

"Operasi kami berlanjut dengan sukses, sesuai rencana. Target yang ditetapkan untuk tahap pertama telah tercapai," kata Akar.

Akar menegaskan, pihaknya bertekad untuk menyelamatkan Turki dari bencana teror yang telah melanda negara selama 40 tahun, dan akan menetralisir para teroris sampai akhir.

Dalam laporannya, Akar memastikan, serangan militer Turki kali ini murni ditujukan kepada teroris dan telah semaksimal mungkin menghindari dampak pada warga sipil serta situs budaya dan agama.

Baca Juga: Peringatan PBB: Perang di Ukraina Bisa Menghancurkan Banyak Negara Miskin

PKK telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS dan Uni Eropa. Kelompok ini memulai pemberontakan di wilayah tenggara mayoritas Kurdi di Turki pada tahun 1984. Sejak saat itu, puluhan ribu orang yang kehilangan nyawanya.

Turki telah melakukan banyak operasi udara dan darat lintas perbatasan melawan PKK selama beberapa dekade terakhir. Serangan terbaru dipusatkan di wilayah Metina, Zap, dan Avashin-Basyan di Irak utara.

Serangan terbaru ini juga merupakan bagian dari operasi berkelanjutan Turki di Irak dan Suriah untuk melawan milisi YPG Kurdi Suriah, yang oleh Ankara dicap sebagai kelompok teroris.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×