kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Minta AS pikir ulang soal dana, WHO: Virus akan terus bersama kita dalam waktu lama


Kamis, 23 April 2020 / 05:47 WIB
Minta AS pikir ulang soal dana, WHO: Virus akan terus bersama kita dalam waktu lama
ILUSTRASI. Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Pimpinan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Rabu (22/4/2020), ia berharap pemerintahan Trump akan mempertimbangkan kembali penangguhan pendanaannya terhadap WHO. Dia mendesak AS lebih fokus pada aksi mengakhiri pandemi dan menyelamatkan nyawa hidup orang banyak.

"Ada tren kenaikan yang mengkhawatirkan pada epidemi awal di beberapa bagian Afrika dan Amerika Tengah dan Selatan," kata direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti yang dikutip Reuters.

"Sebagian besar negara masih dalam tahap awal epidemi mereka dan beberapa yang terkena dampak awal pandemi mulai melihat kebangkitan yang mencemaskan dalam kasus infeksi," kata Tedros kepada wartawan Jenewa dalam briefing virtual.

Baca Juga: Pekerja WHO tewas tertembak ketika mengumpulkan sampel Covid-19 di Myanmar

Dia menambahkan, “Jangan salah kita masih harus menempuh jalan panjang. Virus ini akan bersama kita untuk waktu yang lama.” 

Namun dia mencatat bahwa epidemi di Eropa Barat tampaknya menjadi stabil atau menurun.

Sekadar menyegarkan ingatan, Presiden AS Donald Trump pada minggu lalu mengkritik penanganan pandemi WHO dan mengumumkan bahwa dia menunda pendanaan untuk unit badan PBB itu. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada hari Rabu mengatakan Amerika Serikat sangat percaya bahwa partai komunis China yang berkuasa gagal melaporkan wabah virus corona baru secara tepat waktu kepada WHO.

Baca Juga: WHO: Semua bukti menunjukkan virus corona tidak dibuat di laboratorium

"Saya berharap pembekuan dana akan dipertimbangkan kembali dan AS akan sekali lagi mendukung pekerjaan WHO dan terus menyelamatkan nyawa," kata Tedros. "Saya berharap AS percaya bahwa ini adalah investasi yang penting, tidak hanya untuk membantu orang lain tetapi agar AS juga tetap aman."



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×